Kenangan Rumah Ahmad Sebelum Dapat RTLH

Donggala,- Ahmad yang hidup di tengah Desa Bakubakulu,yang dirinya tinggal bersama Dua buah hatinya di rumah tak layak huni yang nyaris rubuh ini mendapatkan program RTLH.

Sejak ia menikah sampai sekarang, rumah yang berada di Desa Bakubakulu ini merupakan rumah warisan dari orang tua. Namun Karena penghasilan yang paspasan sebagai buruh kuli batu sampai sekarang belum bisa merehabnya .

Namun berkat adanya TMMD (Tentara Manunggal Membangun Desa ), Rumah Ahmad bisa di Rehap, dengan sistem gotong royong bersama warga dan akan segera berdiri, “Ucap Kopda Hendrik Satgas TMMD 104.

Rumah berukuran 8×4 meter warisan orang tua semakin tidak terawat dan nyaris roboh. Atap mulai bocor, dinding mulai rapuh dan terlihat sangat tidak layak untuk huni,”tutur Angsa, tetangga Ahmad.

Melihat rumah papan yang dihuni disaat terakhir di robohkan oleh anggota TNI Kodim 1306/Donggala, pondasi kokoh mulai terlihat dan itu adalah awal Dan akan di pasang herbel oleh Satgas dan warga.

“Saya ingat pada saat hujan pak rumah itu mulai dirobohkan TNI, suami memang ada niat untuk bangun rumah kami tapi karena penghasilan sebagai kuli batu ,alias paspasan, sampai Sekarang belum bisa direhab,” kata Ahmad saat ditemui di rumahnya, Selasa (5/3/2019).

Sesekali ia keluar dari rumah singgah sementara untuk melihat kondisi rumah yang sedang dibangun oleh prajurit TNI layaknya ‘sangkuriang’. Ia menyebut prajurit siang malam mulai melanjutkan pondasi bangunan yang sudah berdiri kokoh.

“Tentara yang bangun rumah saya itu kerja siang malam, mereka gantian. Saya menangis karena ingat cita-cita suami saya untuk bangun rumah permanen sudah tercapai dan itu semua bukan untuk saya, tapi untuk anak-anak,” Katanya.(EDTR)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *