Kasi Pelayanan Desa : TMMD Batang Membangun Seluruh Aspek dan Lini

BATANG – Apresiasi terhadap program TMMD juga datang dari salah satu perangkat desa sasaran TMMD, Desa Durenombo Kecamatan Subah, Kasi Pelayanan Desa, Ridwan (59) yang juga Ustadz yang tinggal di Rt/Rw. 02. Dinilainya pembangunan berjalan membangun seluruh aspek dan lini masyarakatnya.

Terkait program pembangunan yang sedang dirampungkan gabungan Satgas TNI dari Kodim 0736 Batang bersama warga masyarakat setempat, TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler banyak mendapat sorotan publik dan tanggapan positif dari berbagai kalangan masyarakat. Ridwan menilai, akselerasi yang telah dilakukan pemerintah dan TNI merupakan sebuah gebrakan yang tidak bisa dipandang sebelah mata.

“Hormat dan penghargaan yang tinggi dari saya kepada Bapak Wihaji Bupati Batang dan jajaran TNI Kodim yang saat ini masih meampungkan pengaspalan jalan sepanjang 2,3 kilometer yang tinggal menyisakan 700 meter lebih dalam waktu 20 hari. Akses tersebut akan sangat akseleratif dalam meningkatkan pelayanan desa kepada 2.888 jiwa penduduk kami, juga untuk melonjakkan kesejahteraan masyarakat kecil sebagai salah satu sumber penyuplai bahan pangan daerah dan nasional. Itulah menurut persepsi saya.” ungkapnya saat diwawancarai. Sabtu (3/11/18).

Ditambahkannya juga bahwa, kekuatan militer tidak hanya diukur dari lengkap tidaknya persenjataan dan jumlah personilnya. Namun lebih dari itu, bagaimana militer dapat berbaur dengan rakyat untuk bekerjasama membangun suatu wilayah, merupakan salah satu bentuk kekuatan yang sama sekali tidak dapat dipandang ringan. Selain itu, ia pun berharap, program serupa dapat ditingkatkan lagi guna memaksimalkan pencapaiannya, karena betul-betul menyentuh kebutuhan rakyat yang ada di lapisan bawah.

Sejatinya program ini sudah berlangsung sejak TNI di bawah kepemimpinan Jenderal M. Yusuf pada tahun 80-an dengan nama AMD (Abri Masuk Desa), dan terus berlanjut sampai sekarang berubah nama menjadi TMMD. Manfaat yang sangat luar biasa dirasakan masyarakat membuat program ini dinantikan kehadirannya kembali. Namun pembangunan di tempat yang sama kecil kemungkinan dilaksanakan kembali dalam jangka pendek, karena pemerintah daerah mengutamakan aspek skala prioritas wilayah dalam melaksanakan program tersebut.

“Terima kasih Bapak Bupati dan TNI atas karya di Durenombo.” pungkas Ridwan. (Aan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.