Jatinegara – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto Didampingi Pejabat Utama Polda Metro Jaya, Danrem 051/Wkt Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto, Dandim 0505/JT Letkol Arm Suyikno, Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar, Kajari Jakarta Timur Dwi Antoro dan Kepala PN Jakarta Timur melaksanakan rembug bersama warga Gang Mayong, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (30/05/2023) malam.
Turut hadir tokoh agama, tokoh masyarakat serta warga dari RW 07 dan 08 dalam acara yang berlangsung di Kantor Kejari Jakarta Timur tersebut.
Adapun tujuan dari rembug warga ini adalah sebagai forum untuk berdiskusi dan mencari solusi dalam mengatasi aksi tawuran yang beberapa hari ini terjadi di wilayah tersebut.
Irjen Pol Karyoto mengatakan bahwa tawuran adalah semacam embrio yang harus dicegah apabila dibiarkan akan menjalar ke tiap-tiap wilayah yang ada di Jakarta timur.
Lebih lanjut Kapolda menjelaskan adanya beberapa faktor yang dapat memicu aksi tawuran diantaranya adalah penyalahgunaan narkoba, faktor ekonomi dan kuranganya pengawasan dari orang tua terhadap anaknya.
Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Kodam Jaya dan Pemda DKI Jakarta untuk terus melakukan pembinaan dan pencegahan serta akan memfasilitasi pertemuan antara kedua belah pihak yaitu warga RW 07 dan 08 yang terlibat tawuran guna dilakukan mediasi penyelesaian damai dengan bermusyawarah.
“Kerja sama yang sebelumnya sudah terjalin dengan baik dengan Kodam Jaya dan Pemda DKI ini, lebih ditingkatkan lagi dalam hal pembinaan dengan cara-cara seperti outbound, memberikan pelatihan skill bagi pengangguran serta menyatukan para Remaja dan pemuda dengan memberikan beberapa wawasan kebangsaan tentang kehidupan bermasyarakat, saling hormat menghormati antar sesama yang harus mereka pahami didalam kehidupan sehari-hari.
Irjen Pol Karyoto juga berharap agar para orang tua dapat turut serta berperan aktif dalam rangka pengawasan terhadap anak-anak dan berupaya melakukan pencegahan.
“Saya berharap agar peran orang tua dalam pengawasan betul-betul diperhatikan agar para Remaja kedepannya tidak mudah terpengaruh lagi oleh ajakan yang nantinya akan merusak masa depan Generasi muda,” tandasnya. *fery
