Jogja – Polda Daerah Istimewa Yogyakarta mengimbau masyarakat Jogja untuk tidak terpengaruh dengan informasi yang menyebutkan anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) akan memasuki Jogja.
Informasi tersebut menyebar lewat obrolan aplikasi WhatsApp, memberitakan bahwa anggota PSHT bersenjata tajam masuk Jogja lewat jalur tikus.
Kapolda DIY Irjen Suwondo Nainggolan menegaskan, informasi itu hoaks tidak ada konvoi PSHT masuk Jogja lewat jalur tikus. “Update sampai saat ini pukul 21.00 WIB tidak ada hal seperti itu. Informasi tersebut tidak terverifikasi (hoaks) maka masyarakat jangan terprovokasi,” tegasnya, Selasa (6/6/2023) malam.
“Kami Polda DIY juga berjaga di area perbatasan sebagai pelapis, artinya dijaga dengan ketat termasuk jalur tikus. Jadi masyarakat jangan khawatir,” ungkapnya.
Irjen Pol Suwondo Nainggolan juga mengimbau masyarakat Jogja untuk tidak melakukan konvoi dengan alasan keamanan. Selain itu, ia juga meminta masyarakat agar lebih meningkatkan siskamling atau ronda.
Sebelumnya beredar informasi lewat obrolan WhatsApp yang berbunyi :
Selamat malam..
INFO PENTING UNTUK WARGA YOGYA
Malam ini ribuan anggota PSHT dr luar daerah ( solo, klaten, salatiga, semarang, ungaran, klaten, wonogiri ) sedang berusaha masuk ke Yogya melalui smua jalan yg bisa tembus masuk yogya dan ada sebagian dari mereka yang terpantau berhasil memasuki Yogya, melalui jalan² tikus., karena jalan² utama di blokade aparat.
Mereka bersenjata tajam smua.
Sasaran mereka bukan lagi suporter Brajamusti namun warga yogya., sebagai buntut kerusuhan kemarin tgl 5 di area jl. Taman Siswa..
Jika malam ini mereka berhasil masuk Yogya, artinya besok siang mereka berkeliaran di Yogya, dan bisa membahayakan kita smua warga Yogya.
Mohon smuanya berhati² dalam menjalankan aktivitas.
Perhatikan benar kendaraan dg plat H, AD..
Mohon smua dpt berdoa untuk ketenangan dan keselamatan warga Yogya.
Info ini Valid.
A1
Dari aparat yg bertugas di lapangan.
Terima kasih.
Tuhan memberkati. *red/fery
