BATANG – Adalah Triah (37) buruh cetak bata merah, tinggal di tanah bengkok desa Rt. 1 Rw. 2 Dusun/Desa Durenombo Kecamatan Subah. Janda, ditinggal suami akibat serangan jantung waktu menggarap kebun saat Mashudha (8) putranya berumur 4 tahun. Senin (5/11/18).
Sungguh miris dan perlu pertolongan. Saat ini Mashudha, putra semata wayang dari almarhum dan Triah, putus sekolah di bangku TK dan kini hanya bermain bersama kawan sebaya dengan menunggu mereka pulang sekolah. Seperti di lokasi TMMD Reguler lainnya, di Desa Durenombo pun demikian. Pemandangan seperti ini terkadang ditemukan secara tidak sengaja oleh jurnalis lapangan TMMD saat menggali segala aspek masyarakat, termasuk potensi wilayah maupun progres dari fisik pembangunan.
Saat dimintai keterangan, Triah mengaku penghasilan hariannya hanya 20 ribu rupiah dan tidak berani menyekolahkan anaknya tersebut. Semoga upaya publikasi TMMD Reguler 103 Kodim 0736 Batang, menjadi awal yang baik untuk bocah kembali mengenyam bangku pendidikan guna meraih cita-citanya sebagai seorang prajurit TNI.
Sangat wajar, karena program wajib belajar 12 tahun telah dicanangkan pemerintah dewasa ini, sehingga besar harapan Triah agar putranya mendapatkan bantuan sekolah gratis serta mendapatkan kredit lunak dari pemerintah guna membuka usaha kecil-kecilan.(Fery)