SIGI- Selain mendekatkan hubungan yang harmonis antara TNI dan rakyat juga merupakan perwujudan filosofi gotong-royong masyarakat Sulawesi Tengah, yakni membangun bersama-sama bahwa TNI Rakyat tidak bisa dipisahkan.
Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD 104 TAHUN 2019) merupakan konsep yang sangat bagus dalam rangka mempertemukan dan mendekatkan hubungan yang harmonis antara TNI dan rakyat..
Dengan TMMD 104 TAHUN 2019 ini, lanjut Dandim Made, masyarakat yang kurang mampu dan berada di pelosok menjadi sangat terbantu karena memperoleh bantuan dari pemerintah dan TNI serta pemerataan pembangunan pun bisa tercapai.
“TMMD 104 TAHUN 2019 merupakan perwujudan filosofi gotong-royong masyarakat Jawa Tengah, yakni membangun bersama-sama,” ujarnya.” Dan pada hakekatnya, TNI dan rakyat menjadi bagian tak terpisahkan dalam rangka membangun kesejahteraan dan mempersempit kesenjangan,”Kata Dandim, Rabu (20/3/19).
Ditambahkan, TMMD 104 TAHUN 2019 merupakan program kelanjutan dari program ABRI Masuk Desa atau AMD, yang dimulai sejak tahun 1980. TMMD 104 TAHUN 2019 merupakan program lintas sektoral yang melibatkan dan memadukan berbagai unsur seperti TNI, kementerian/lembaga pemerintah non kementerian, pemerintah daerah serta elemen masyarakat'(*)