Jakarta – Forum Komunikasi Rakyat untuk Transparansi (FORSI) mempersoalkan pernyataan Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol M Iqbal yang menyebut tak ada wanita dalam kamar saat Satgas NIC Bareskrim Polri menggerebek penyalahgunaan narkoba oleh Wasekjen Partai Demokrat, AA.
Padahal, secara jelas terlihat dari foto yang beredar ada satu wanita mengenakan tanktop warna pink dan berkulit putih sedang duduk di kasur kamar.
Selain itu, dalam penggerebekan juga didapati satu tas wanita berwarna hitam dan alat kontrasepsi jenis kondom.
“Pernyataan Kadiv Humas Polri, Irjen Pol M Iqbal sangat berbeda dengan fakta visual di tempat kejadian perkara,” kata Ketua Umum FORSI, Berman Nainggolan di Jakarta, Selasa (5/3).
“Ini ada apa dan apa pula maksudnya,” imbuhnya lagi.
Dikatakannya, sebagai lembaga masyarakat FORSI sangat kecewa dengan pernyataan resmi Polri yang disampaikan Irjen Pol M Iqbal.
Sebab, lanjutnya, sebagai seorang kepala divisi humas seharusnya Iqbal memberikan penjelasan yang jelas dan transparan terhadap materi kasus yang disampaikan.
“Ucapan Kadiv Humas Polri itu sama dengan ucapan resmi Polri. Humas adalah corong suara Polri ke masyarakat. Jadi harus jelas dan transparan agar masyarakat bisa tahu yang sebenarnya,” kata Berman.
“Jangan fakta di TKP jelas menunjukkan ada dua orang namun saat dirilis cuma menyebut satu orang. Masyarakat tidak buta, bro,” sergahnya lagi.
Untuk diketahui, keberadaan seorang wanita di dalam kamar bersama politisi AA saat penggerebekan juga dibenarkan Kabareskrim Polri, Komjen Pol Idham Azis.
“Benar bersama dengan seorang wanita,” kata Idham Azis saat dikonfirmasi, Senin (4/3).
Namun anehnya, pernyataan Idham Azis itu malah dimentahkan Kadiv Humas Polri, Irjen Pol M Iqbal saat jumpa pers di hari yang sama.
Iqbal mengatakan bahwa AA ditangkap seorang diri di dalam kamar dan tidak ada wanita (yang ramai diperbincangkan).
“Teman perempuan? Tahu dari mana ada teman perempuan? Di TKP (Tempat Kejadian Perkara) hanya satu yang ditangkap,” kata Iqbal dengan nada yakin.
“Saat petugas kami melakukan penggerebekan, cuma satu yang ada di sana, ya saudara AA,” sambungnya lagi dikutip dari KompasTV, Senin (4/3). bem