Aktual dan Terpercaya
Indeks

DPD IATTA DKI Mengadakan Musda dan Sepakat Memilih Djohari Somad Sebagai Ketua

Topikonline.co.id, Jakarta – Djohari Somad terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD AITTA (Alliance of The Indonesian Tour & Travel Agencies) atau Aliansi Sekumpulan Industri Tur Agensi periode 2025-2029 dalam Musyawarah Daerah di Vertu Harmoni Jakarta, Senin (21/4/2025).

Djohari Somad sendiri menggantikan Hasiyanna S Ashadi yang tak lagi mencalonkan diri karena sudah tiga periode menjabat sebagai Ketua DPD. Musda AITTA sendiri dihadiri oleh Kepala Bidang Industri Pariwisata Disparekraf Iffan, Ketua Umum DPP AITTA Artha Hanif, Ketua DPD AITTA Hasiyanna S Ashadi serta puluhan biro perjalanan wisata, agen perjalanan wisata (travel agent).

Kepala Bidang Industri Pariwisata Disparekraf Iffan mengatakan, AITTA dibutuhkan untuk sinergi dengan Pemprov Jakarta, karena tanpa teman-teman pengusaha biro perjalanan pariwisata tidak bisa berjalan juga.

“Di musda ini kita berharap ada beberapa program yang bisa dipadupadankan, terlebih tiga tahun mendatang Jakarta sebagai kota global akan menyongsong usia 500 tahun Jakarta. Tadi sempat diutarakan oleh Ketua Umum AITTA bahwa mereka akan gelar famtrip ke Bosnia dan menggrab opportunity disana supaya wisatawan mancanegaranya juga ke Jakarta,’’ kata Iffan.

Sambungnya lagi, pihaknya berharap inboundnya AITTA bisa berkunjung ke Jakarta. ‘’kami juga menyiapkan interkonektivitas antar venue ada event-event besar itu yang kita selenggarakan selama ini,’’ tukasnya.

Iffan mengatakan, mari sama-sama bergandengan tangan untuk majukan Jakarta perlu kolaborasi dengan semua ditengah efiesiensi kebijakan anggaran dan ketidakstabilan ekonomi dunia. “Karena itu kami gembira teman-teman asosiasi menyelenggarakannya di hotel yah, supaya hotelnya dikasih kemudahan, ada penyerapan serta kegiatan,’’ ujarnya.

Ketua Umum DPP AITTA Artha Hanif menyampaikan, AITTA sendiri merupakan rebranding dari ASITA 1971. Transformasi ini merupakan bagian dari upaya modernisasi dan penyesuian identitas organisasi untuk lebih mencerminkan dinamika industri pariwisata global.

‘’Kami, Alhamdulillah dualisme ASITA ini sudah berakhir dengan transformasi di dapat hari ini. Dan DPD silakan perbanyak komunikasi dengan DPP, karena kami punya dorongan, program termasuk dana bagaimana bisa memajukan Jakarta. Hal yang sama mudahan teman-teman AITTA di berbagai daerah melakukan upaya aktif duduk bersama dengan Pemda dengan semua pihak terkait tidak hanya stakeholder terkait, termasuk dengan teman asosiasi yang lain. Jangan kita bermusuhan nggak ada gunanya,’’ tukasnya.

Artha Hanif mengatakan, saat ini sudah 18 DPD diseluruh Indonesia yang terbentuk sejak rebranding AITTA. Sebelum Jateng dan Yogyakarta menjadi satu, dan setelah dideklarasikan AITTA kini sudah pisah, Jateng buat sendiri dan Yogyakarta sudah duluan. Dari 18 DPD masih akan terus bertambah seperti Sumatera Barat pada tanggal 24 April, Riau dengan susunannya tinggal mengeluarkan SK kemudian disusul NTB ‘’Kalau melihat informasi terakhir dalam kurun dua minggu lagi akan bertambah 5 DPD lagi. Alhamdulillah dengan deklarasi kita tidak lagi memakai nama ASITA terus bertambah,’’pungkasnya.

Sementara itu, Ketua DPD AITTA terpilih Djohari Somad mengatakan ada tiga ‘’B” yang menjadi fokusnya dalam memperkuat DPD dimasa kepengurusannya. Tiga hal atau tiga “B’’ tersebut antara lain:

Ketua DPD AITTA terpilih Djohari Somad. Foto : topikonline.co.id/adang

Bersatu antara travel, travel yang gede dan yang kecil. ‘’Bukan ngebelain travel yang gede saja kayak travel fair. ‘’Travel kecil waktu travel fair nonton saja bengong gitu. Yah, kasihan juga. Kita akan usaha bersama-sama nggak pandang bulu mau travel kecil kita sama-sama bersatu dan berkolaborasi,’’ ujarnya.

B kedua yaitu kita bergerak , yah kita bergerak pada saat seperti ini. Karena ekonomi nggak jelas, dimana banyak teman-teman yang mengalami kesulitan dengan adanya efisiensi ini kita bergerak bersama-sama. Dan B yang terakhir adalah apa yang kita kerjakan ini harus berdampak, pertama berdampak kepada pariwisata, kedua, berdampak pada periuk nasib kita sendiri,’’ tandasnya.