BATANG – Kegiatan Non Fisik TMMD jika diaplikasikan di lapangan cakupannya sangatlah luas dan bervariasi, salah satunya adalah bakti sosial pelayanan KB (Keluarga Berencana) kepada warga desa sasaran TMMD Reguler 103 Kodim Batang, Desa Durenombo Kecamatan Subah, dengan menggunakan SDN 1 Durenombo sebagai tempat pelayanan. Senin (15/10/18).
Tak hanya bagi warga sasaran saja, desa tetangga seperti Clapar, Pretek, Jolosekti, Pecalungan dan Desa Adinuso, juga menjadi target pencanangan program pemerintah 2 anak cukup. Dalam kegiatan sosial memeriahkan pembukaan TMMD, diharapkan terjaring banyak akseptor baru untuk mengurangi angka pertumbuhan penduduk khususnya di Durenombo, pasalnya jumlah 2.888 jiwa dari luas wilayah 691,170 hektare tergolong cukup tinggi. Pentingnya membatasi jumlah anak dalam keluarga demi peningkatan kesehatan dan mengangkat perekonomian keluarga, maka jarak kelahiran anak pun juga harus diperhitungkan dengan baik.
Terlihat tenaga medis, bidan desa setempat Siti Misronah (34) PNS PKD Dusun Gepret Desa Durenombo sedang melaksanakan pemasangan alat kontrasepsi dari salah satu peserta KB.
“Silahkan ibu-ibu, cukup dua anak saja agar keluarga lebih sejahtera. Yang sudah terlanjur ya jangan ditambah lagi.” seru Siti Misronah mempersilahkan akseptor lainnya masuk ke ruangan.
Ajakan ataupun penyuluhan lisan lapangan juga sangat berperan demi mewujudkan pembangunan non fisik masyarakat melalui TMMD. Anggota Satgas yang tinggal di 22 rumah penduduk setempat diharapkan menjadi duta penyuluh lapangan terhadap program pemerintah untuk menekan laju pertumbuhan penduduk Jawa Tengah dan Batang khususnya sehingga IPM kabupaten dapat meningkat lebih baik lagi di 2019.
