Merauke – Danrem 174/Anim Ti Waninggap Merauke Brigjen TNI E. Reza Pahlevi selaku Komandan Komando Pelaksana Operasi (Dankolakops) memberikan apresiasi kepada Satgas Pengamanan Perbatasan RI-PNG Yonif 410/Alugoro, yang berhasil mengamankan senjata rakitan berikut munisi dan parang saat melaksanakan sweeping rutin.
Hal itu disampaikan usai menerima senjata dan munisi serta penandatanganan berita acara penyerahan satu pucuk senjata rakitan laras panjang jenis Garand dan delapan butir munisi call 5,56 mm serta sebilah parang, pada Jumat (8/7/2022), di Makorem 174/ATW, Kabupaten Merauke, Papua.
Brigjen TNI Reza Pahlevi mengatakan, asal usul kepemilikan senjata rakitan laras panjang dan munisi tersebut perlu dilakukan pendalaman lebih lanjut. “Karena di daerah perbatasan RI-PNG khususnya sektor Selatan ini masih banyak jalan tikus yang bisa dijadikan jalur penyelundupan baik senjata, ganja/narkoba dan barang-barang terlarang lainnya,” ungkapnya.
Untuk itu, Reza berharap kepada satuan tugas pengamanan perbatasan RI-PNG selain menjaga keamanan wilayah perbatasan, membantu kesulitan masyarakat yang ada di perbatasan. “Juga harus intensif melaksanakan pemeriksaan terhadap masyarakat pelintas batas,” tegasnya.
Diketahui sebelumnya, senjata rakitan bersama munisi dan sebilah parang ditemukan dalam kondisi terbungkus terpal dan diletakkan di atas tempat duduk/jok belakang mobil Daihatsu Xenia Nomor Polisi PA 7184 GB, saat sedang melintas dan diberhentikan personel Satgas Pamtas Yonif 410/Alg dipimpin Pasi Intel, Kapten Inf Ary Perdana Adzasyli, di Pos Camp Modern, Kampung Asiki, Distrik Jair, Kabupaten Boven Digoel, Papua. *fer
