BKKBN dan Kodam IV/Dip Canangkan TNI Manunggal KB Kes Provinsi Jawa Tengah

Klaten – Menyukseskan Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga, BKKBN Provinsi Jawa Tengah dengan Kodam IV/Diponegoro mencanangkan TNI Manunggal KB Kes (TMKK) Tingkat Provinsi Jawa Tengah, Senin (9/9/2019).

Acara digelar di Lapangan Desa Kemudo Kecamatan Prambanan Kabupaten Klaten ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HUT ke 74 TNI dan HUT ke 69 Kodam IV/Diponegoro.

Bacaan Lainnya

Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi, menyampaikan pencanangan TNI Manunggal KB Kesehatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dan kontribusi nyata dari TNI khususnya Kodam IV/Dip, bersama dengan komponen bangsa lainnya.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat khususnya untuk meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat, khususnya dalam bidang Keluarga Berencana,” tuturnya.

Diungkapkan, pengalaman selama ini menunjukkan bahwa Bhakti Sosial TNI di berbagai bidang telah mampu membantu Pemerintah Daerah dalam upaya pembangunan khususnya bidang-bidang yang langsung menyentuh kepentingan atau kebutuhan masyarakat.

Dan hal inilah yang mendasari Kodam IV/Diponegoro menjalin kerjasama dengan instansi BKKBN untuk menyelenggarakan program Pencanangan TNI Manunggal KB Kesehatan guna mendukung Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) yang digalakkan oleh Pemerintah Daerah.

Menurutnya, berbagai hal yang menjadi kendala harus mendapatkan atensi dan dicarikan solusi yang komprehensif sehingga pencapaian sasaran TNI Manunggal KB Kesehatan ini dapat diwujudkan secara optimal.

Diharapkan muncul pemikiran pemikiran yang kreatif, inovatif dan konstruktif yang dapat mendorong bagi keberhasilan pelaksanaan TNI Manunggal KB Kesehatan Tahun 2019.

Sementara itu, Kepala BKKBN Provinsi Jawa Tengah Wagino berharap melalui kegiatan ini kita bisa mendorong masyarakat untuk menjadi peserta maupun berpartisipasi aktif dalam pembangunan keluarga.

Wagino juga berharap pihak Kodam IV/Diponegoro memberikan bantuan berupa tenaga medis, tenaga penggerak, sarana dan prasarana kesehatan sesuai dengan batas kemampuan TNI.

Dirinya menyadari bahwa PLBK tidak dapat bekerja sendiri, sehingga harus bekerjasama dengan para Babinsa sebagai ujung tombak yang berhubungan langsung dalam kehidupan masyarakat.

Pada kesempatan ini juga diserahkan BKB Kit Stunting dan ATTG kepada Kelompok perwakilan UPPKS dari desa Kemudo dan Sanggarahan.

Usai acara dilanjutkan dengan peninjauan stand pelayanan KB, donor darah, dan gelar dagang UPPKS serta kunjungan ke kampung KB. frynang

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *