BATANG – Hadirnya pembangunan sarana umum dan rehab rumah tak layak huni yang sedang dirampungkan Satgas dan segenap komponen masyarakat, mulai memicu konsumsi bahan bangunan meningkat.
Jalan perekonomian dan pertanian sepanjang 2.359 meter yang sedang dirampungkan akan memanjakan para pengguna jalan di desa tersebut maupun tetangga, khususnya para penambang pasir dan batu kali/gunung. Masyarakat juga akan mulai melirik profesi penambang ini dengan memanfaatkan potensi wilayah, karena bagi mereka sekarang, membangun sebuah rumah tentunya memerlukan biaya yang sangat besar, jadi lebih ekonomis jika menjual hasil mineral kepada penampung seperti Sugiyanti untuk membiayai sekolah anak-anak.
Pun dengan Toko material terdekat dari lokasi TMMD Reguler 103 Kodim 0736 Batang, Toko Bangunan (TB) Mekar Muda yang terletak di Desa Adinuso Rt. 1 Rw. 2 Kecamatan Subah (desa tetangga Durenombo).
Sugiyanti (36) pemilik toko mengaku, siap menampung menampung hasil para penambang. Saat ditanya Serda Muchibin, jurnalis lapangan TMMD mengaku mulai merasakan berkah langsung dari pembangunan. Banyak dagangannya laku sehingga berencana menyediakan pasir dan split di kiosnya. Bukan tanpa sebab, kenaikan omset kini dialami Sugiyanti sekitar 200 sampai 250 ribu rupiah bersih/harinya, sehingga rataan pendapatan harian meningkat menjadi 500 ribu rupiah per harinya.
Inilah yang disebut berhasil, kini dengan hadirnya pembangunan melalui TNI, sudut pandang penduduk setempat mulai terasimilasi memandang prospek mengeksplorasi potensi wilayah guna peningkatan kesejahteraan keluarga. (Aan)
