Babinsa Koramil Sawahan dampingi Petani Mengairi Sawah Secara Manual

Madiun – Curah hujan yang kian hari semakin berkurang mengakibatkan areal pertanian yang ditanami padi di berbagai wilayah Madiun kekurangan pasokan air.

Kondisi ini membuat para petani harus bekerja keras untuk mengatasinya agar tanaman padinya tidak kekurangan air karena saat ini padi diperkirakan baru berumur 2 minggu. Salah satu solusinya dengan melakukan pengairan menggunakan diesel pompa air dari sumur bor yang ada di areal pertanian.

Bacaan Lainnya

Seperti yang dilakukan Babinsa Pucangrejo Serka Budi Nuraini anggota Koramil 0803/17 Sawahan, Kodim 0803/Madiun mendampingi kelompok tani (Poktan) Desa Pucangrejo Kecamatan Sawahan Kabupaten Madiun melakukan pengairan lahan sawah milik salah satu anggota Poktan, dengan menggunakan diesel pompa air, Kamis (03/01/2019).

“Tanaman padi varietas Ciherang di areal sawah milik anggota Poktan saat ini dalam masa pertumbuhan, sehingga banyak memerlukan pasokan air, apabila kebutuhan air saat ini tidak tercukupi akan mengakibatkan kegagalan panen, sehingga petani akan mengalami kerugian,” ujar Budi.

Menurutnya, saat musim kemarau tiba kita tidak bisa mengandalkan irigasi pertanian, namun harus mengairi lahan sawah secara mandiri dengan menggunakan mesin diesel pompa air sehingga tanaman padi tidak mengalami kekurangan air.

“Bila kebutuhan air pada tanaman tercukupi, maka tanaman akan tumbuh dan berkembang secara normal sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil produksi pertanian,” pungkasnya. fer

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *