Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al Shun sedang memberikan keterangan kepada media di gedung Kementerian Perdagangan (23/05/20018). Photo: TOPIK/Adang
JAKARTA – Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita menyatakan, Indonesia ikut membantu Palestina dari sektor perdagangan. Salah satunya mengekspor produk-produk Indonesia langsung ke Palestina. Hal ini disampaikan saat konperensi pers bersama Dubes Palestina untuk Indonesia Zuhair Al Shun di gedung Kementerian Perdagangan (23/05/2018).
“Kesepakatan ini, sesuai perintah Bapak Presiden. Dengan zero tarif, warga Palestina akan menikmati barang-barang asal Indonesia dengan harga yang murah,” ujar dia
Pria yang akrab disapa Enggar ini mengatakan dalam waktu dekat kedua negara akan membuat daftar barang yang dibutuhkan sehingga pada perjanjian berikutnya bisa lebih luas lagi. Hal ini, agar pihaknya bisa menyiapkan produk dan langsung mengirimkan ke Palestina. Sebelumnya, Indonesia harus lewat Jordania terlebih dahulu untuk mengekspor produk ke Palestina.
Lebih lanjut Enggar menjelaskan, perjanjian dagang dengan Palestina ini merupakan kelanjutan dari pertemuannya dengan Palestina dalam Konferensi Tingkat Menteri Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) di Buenos Aires, Argentina, Desember 2017 lalu.
“Mereka mengatakan perlu semua, tetapi perlu semua yang jadi prioritasnya apa? Dan kami siap mengirim ke sana dan dengan zero tarif,” jelas dia.
Mantan anggota DPR/MPR ini mengungkapkan, pemerintah juga membebaskan bea masuk produk-produk Palestina ke Indonesia.
Tahap pertama, tambah dia, dua produk yakni, kurma dan minyak zaitun yang bea masuknya dibebaskan.
“Ini satu langkah konkrit untuk Palestina. Mereka (Palestina) memberikan apresiasi dan berterima kasih untuk kita,” ujar Enggar.
Ditempat yang sama Dubes Palestina Zuhair Al Shun menyampaikan terima kasih atas semua dukungan yang diberikan Indonesia untuk negaranya. [Adang]