Depok – Sebagai bentuk inovasi pelayanan prima kepada masyarakat khususnya wajib pajak dalam pembayaran pajak kendaraan (STNK) dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ), Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) kota Depok akan menerapkan pelayanan Samsat Masuk Desa.
Pelayanan Samsat Masuk Desa yang akan dimulai pada 9 April nanti dan sementara akan dibuka di kelurahan Kalimulya, kecamatan Cilodong dengan jam pelayanan mulai pukul 09.00 sampai dengan pukul 14.00 setiap hari Senin sampai Jumat.
Saat di temui di Samsat Kota Depok Kasi Penerimaaan dan Penagihan P3D Wilayah Depok 1, yang diwakilkan Korektor Bappeda Nurul Haemin, menjelaskan, bahwa fungsi dari adanya Samsat Masuk Desa supaya masyarakat tidak terlalu jauh dalam pengurusan STNK, dan menghindari penumpukan di Samsat Induk yang berada di jalan Merdeka, Depok.
“Samsat Masuk Desa ini sebagai bentuk upaya kami jemput bola guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya kepada TOPIK, di kantornya, Rabu (4/4/2018).
Sebelumnya Samsat Kota Depok juga melakukan penindakan di lapangan dengan bekerja sama pihak kepolisian,dinas perhubungan dan TNI dalam melakukan razia di jalan untuk meningkatkan pendapatan daerah, dalam pelaksanaannya para pengguna kendaraan yang pajaknya terlambat akan di minta untuk membayar pajak di tempat atau di Samsat Kota Depok dalam razia beberapa waktu lalu jumlah pengendara yang terkena razia di karenakan telat membayar pajak berjumlah 147 pelanggar dalam kegiatan razia tersebut apabila tidak bisa membayar pajak di tempat petugas akan menarik SKPD dan bisa di ambil waktu perpanjangan pajak. (ferry)
