Bogor – Guna turut membantu warga terdampak kekeringan di Kabupaten Bogor yang kesulitan mendapat air bersih, Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro berinisiatif menerjunkan personelnya untuk ikut membantu menyalurkan bantuan air bersih.
Seperti pada Selasa, (29/8) kemarin, misalnya, Sat Samapta Polres Bogor bekerja sama dengan PDAM Kabupaten Bogor menyalurkan pasokan air bersih untuk warga di wilayah Rancabungur.
“Kegiatan ini akan terus dilakukan Polres Bogor bekerja sama dengan PDAM Kabupaten Bogor selama musim kemarau yang melanda mengakibatkan kekeringan di berbagai wilayah,” kata AKBP Rio Wahyu Anggoro dalam keterangannya kepada wartawan.
Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Bogor juga sudah menggelar rapat koordinasi terkait bencana kekeringan ini bersama Polres Bogor, Kodim 0621, BPBD, Damkar dan PMI untuk dibentuk tim gabungan.
Sekitar 18 tangki air bersih disiagakan untuk mendistribusikan air bersih secara bergantian ke wilayah yang mengalami kekeringan dan kesulitan pasokan air bersih.
“Ada 18 Tangki air bersih kita kirim secara bergantian ke 98 desa setiap harinya. Walau belum maksimal harapan kami minimal kebutuhan masyarakat terpenuhi,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin.
Diketahui, wilayah terdampak kekeringan menurut data BPBD perlahan semakin meluas seiring kemarau yang tak kunjung berakhir.
Pada 11 Agustus 2023 lalu wilayah terdampak kekeringan di Kabupaten Bogor mencapai 30 desa di 12 kecamatan
Namun per data 27 Agustus 2023 tercatat meningkat menjadi 85 desa di 26 kecamatan.
Kemarau panjang ini sendiri diprediksi akan terus berlangsung hingga akhir September 2023. Bembo