Topikonline.co.id, Jakarta — Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Jakarta Pusat memanen sayur kangkung hasil budidaya di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE), Rabu (17/9). Panen kali ini melibatkan langsung warga binaan sebagai bagian dari program pembinaan kemandirian sekaligus kontribusi nyata dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Kepala Rutan Kelas I Jakarta Pusat, Wahyu Trah Utomo, menyebut kegiatan ini bukan sekadar aktivitas bercocok tanam, melainkan wujud nyata pembinaan produktif yang berdampak langsung pada warga binaan.
“Kita ingin warga binaan dapat membangun kemandirian dan keterampilan agar memiliki kesempatan yang lebih baik setelah selesai menjalani masa hukuman,” ujarnya.
Kepala Seksi Pelayanan Tahanan, Aldy Harri Perwira, yang turun langsung mengawasi jalannya panen, mengungkapkan hasil panen mencapai 70 kilogram kangkung. Menariknya, hasil tersebut langsung disalurkan kepada keluarga warga binaan yang membutuhkan serta masyarakat sekitar Rutan.
“Ini adalah kontribusi positif Rutan Jakarta Pusat bagi lingkungan sekitar, bukan hanya untuk warga binaan,” kata Aldy.
Program budidaya kangkung ini merupakan implementasi dari 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan yang selaras dengan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI. Tak hanya mengasah keterampilan, kegiatan ini juga menjadi jembatan sosial yang memperkuat semangat Pemasyarakatan Pasti Bermanfaat.
Dengan semangat tersebut, Rutan Kelas I Jakarta Pusat menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan sistem pemasyarakatan yang bukan hanya berfokus pada pengamanan, tetapi juga produktif, bermanfaat, dan memberdayakan warga binaan. (Iwan)