Jakarta, topikonline.co.id – Rapat umum sejumlah organisasi sayap Partai Berkarya yang di dirikan Tommy Soeharto ini akhirnya mendaulat Tri Joko Susilo sebagai Ketua Front Nasional Berkarya. Tri Joko Susilo yang juga Ketua Umum Perisai Berkarya secara aklamasi di dapuk menjadi ketua oleh tidak kurang dari delapan organisasi sayap pendukung Partai Berkarya yang berlangsung di Restaurant Raden Bahari Warung Buncit Jakarta Selatan, Senin (20/7/2020).
Tri Joko Susilo mengatakan bahwa setelah dirinya terpilih sebagai Ketua Front Nasional Berkarya, ia akan melakukan konsolidasi dengan para pengurus partai dan organisasi sayap pendukungnya.
“Kami akan berkoordinasi kepada seluruh pengurus-pengurus jajaran Partai Berkarya agar satu komando tetap dengan Bapak Hutomo Mandala Putra,” ujar Tri.
Dalam kesempatan itu ia juga menegaskan bahwa Partai Berkarya hanya ada satu dibawah kepemimpinan Hutomo Mandala Putra sementara kelompok lain yang mengaku pengurus Partai Berkarya yang menggelar Munaslub baru-baru ini adalah ilegal dan inkonstitusional karena melanggar AD/ART Partai Berkarya.
Sementara itu, Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso yang hadir menyaksikan daklarasi tersebut mengatakan kehadiran Front Nasional Berkarya dalam rangka membela panji kehormatan dan kepemimpinan partai.
“Untuk seluruh organ-organ partai untuk mendukung dan bersatu dalam Front Nasional Berkarya dalam mendukung Partai Berkarya yang sah dan tercatat di Kemenkumham,” katanya.
Ditempat yang sama Ketua Umum Himpunan Masyarakat Soehartonesia (HMS) Indonesia, Giyanto H Prayitno mengatakan, dibentuknya Front Nasional Berkarya tersebut dalam rangka mengawal Partai Berkarya dan membentuk Sekretariat Nasional Berkarya sekaligus menunjuk ketua, sekjen dan bendahara.
“Kita satukan tekad seluruh komponen baik itu organisasi sayap resmi maupun organisasi sayap pencinta Pak Harto semakin banyak organisasi sayap semakin baik. Sehingga Ketua Umum dan jajaran pengurus Partai Berkarya melihat tekad kami begitu kuat untuk memajukan Partai dalam menghadapi pemilu 2024 nanti,” ungkap Giyanto.
Lebih lanjut dirinya juga akan mempelopori pembentukan sekretariat di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota seluruh Indonesia guna mengkonsolidasikan kekuatan partai dan mewujudkan eksistensi partai.
“Kami juga bertekad membentuk sekretariat di daerah-daerah untuk menyatukan seluruh potensi yang ada,” ujar Giyanto yang juga sebagai Bendahara Umum Front Nasional Berkarya.
Turut hadir dalam deklarasi tersebut antara lain ormas Gemuis Betawi, Perisai Berkarya,
Barisan Jawara Berkarya, Garda Berkarya, Himpunan Masyarakat Soehartonesia Indonesia, HMP Berkarya, Barisan Betawi Maju, Barisan Mandala Prawira. [Adang]
