Semanggi – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana didampingi Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurahman melaunching Timsus Penindak Pelanggar Protokol Kesehatan Covid-19 dan Penegak Disiplin Berbasis Komunitas Ojek Online, di Mapolda Metro, Jakarta, Rabu (23/09/2020).
Pada acara yang digelar di depan Gedung Promoter Polda Metro Jaya tersebut, Kapolda dan Pangdam menyematkan rompi ke perwakilan Timsus Penindak Pelanggar Protokol Kesehatan Covid-19 dan Penegak Disiplin Berbasis Komunitas Ojek Online.
“Hari ini dilaksanakan launching penegak disiplin berbasis komunitas ojol sebanyak 80 komunitas dengan jumlah pengendara ojol kurang lebih 10.000 orang. Sebanyak 100 orang yang akan melakukan penegakan disiplin terhadap komunitas ojol di Jabodetabek,” ujar Nana.
Ia menjelaskan, jumlah personel timsus berjumlah 6.800 personel. “Terdiri dari 3000 personel Polri, 3000 personel TNI, 700 dari Satpol PP, 50 dari pengadilan, dan 50 dari kejaksaan,” katanya.
Sementara di tingkat provinsi, tutur Nana, ada 19 timsus. “Dimana 12 timsus bersifat stationer dan 7 timsus mobile. Yang mobile inilah yang nanti kita show of force,” ungkapnya.
Selain itu di tingkat Polres ada sebanyak 161 Timsus dengan rincian Polres terdiri dari 13 Timsus Mobile dan 49 Timsus Stasioner.
“Lalu tingkat Polsek terdiri dari 99 Timsus. Jadi jumlah total Timsus Stasioner sebanyak 160 dan Timsus Mobile sebanyak 20. Sasaran mereka adalah sama, yakni klaster-klaster yang akan dijadikan operasi yustisi,” jelasnya.
Selain itu kata Nana di setiap Polsek di bawah Polres, juga ada dua tim khusus. “Tim khusus ini juga bergerak sampai pasar-pasar,” katanya.
Sedangkan untuk Penegak Disiplin Berbasis Komunitas pihaknya, kata Nana, sudah membentuk 351 komunitas yang meliputi semua lapisan masyarakat dari Ojek Online sampai tokoh masyarakat. “Dan jumlahnya sudah sampai puluhan ribu,” ucapnya.
Semua yang dilakukan ini, jelas Nana, untuk menyadarkan masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam beraktifitas. “Mulai dari memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Diharapkan dengan kedisiplinan ini mampu menekan penyebaran Covid-19,” tegasnya.
