Jika PT Djarum Bangun Lahan Kosong Kampung Boncos, Kasus Peredaran Narkoba Bisa Teratasi

Kapolsek Palmerah Kompol Dodi Abdul Rohim menggiring para terduga pengguna narkoba di Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat, Selasa, (8/8).

Jakarta – PT Djarum dipastikan bakal menjalankan proyek pembangunannya di lahan kosong Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat. Jika proyek pembangunan berjalan, problematika kasus peredaran narkoba kemungkinan besar bisa teratasi.

Kapolsek Palmerah, Kompol Dodi Abdul Rohim menuturkan, saat ini rencana proyek pembangunan PT Djarum pada lahan tersebut memang masih terkendala teknis. Namun dirinya tak tahu persis kendala teknis dimaksud.

“Cuma mungkin ada kendala lembaga. Kita enggak tau teknis di mereka (PT Djarum). In Syaa Allah jika sudah mulai dibangun akan berkurang ya kasus narkobanya. Karena selama ini kan lahan kosong digunakan oleh mereka-mereka (pemakai narkoba) ini,” ujarnya.

Dikatakannya juga, PT Djarum memang sudah berencana membangun gedung tower dan lapangan bulu tangkis internasional di lahan kosong Kampung Boncos. Hanya saja realisasi dari rencana tersebut masih belum diketahui pasti.

“Kalau wacananya nanti akan dibikin tower sama lapangan bulu tangkis internasional (oleh PT Djarum). Tapi sekarang belum tahu, kami belum komunikasi,” ucapnya.

Dipaparkannya juga, saat penggerebekan di Kampung Boncos hari Selasa, (8/8) kemarin, pihaknya cuma menemukan dua lapak di lahan kosong yang digunakan para pemakai narkoba. Kedua lapak tersebut sudah dibakar oleh pihaknya.

“Ketika kami ke sini juga tadi sudah berkurang di dalamnya (jumlah lapak pengguna narkoba). Tadi yang kita bakar cuma dua (lapak) saja, biasanya kan lima sampai tujuh lapak yang kita amankan,” Kompol Dodi mengungkapkan.

Lebih lanjut dikatakannya juga, saat ini aktivitas penggunaan narkoba di Kampung Boncos sudah mulai bergeser menuju Pasar Tomang Asli dan beberapa lokasi lainnya. Hal tersebut akibat dari tingginya intensitas penggerebekan narkoba di Kampung Boncos.

“Dari info yang saya dengar, di sini sudah banyak bergeser ke Pasar Tomang Asli dan lokasi lain lagi dan sedang kami dalami juga,” ujarnya lagi.

Dalam penggerebekan kemarin, Polsek Palmerah berhasil mengamankan lima orang terduga narkoba.

“Kita dibantu dengan pasukan K-9 dari Polda Metro Jaya dan juga anjing pelacak, kita bisa mengamankan lima orang,” ucapnya.

“Kami juga mengamankan beberapa barang bukti, di antaranya timbangan, bong, pil tramadol, sebilah pisau, dan sebuah senjata api (rakitan),” tambahnya lagi. Bembo

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *