Bekasi – Operator jalan tol menutup sementara tempat istirahat / rest area Km 52B arah Jakarta, di ruas jalan tol Jakarta menuju Cikampek.
Hal itu dilakukan dalam rangka antisipasi lonjakan arus lalu linta libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek.
Demikian hal tersebut disampaikan Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division (JTT) lewat General Manager Representative Office 1, Muhammad Taufik Akbar dalam rilis resminya kepada wartawan, Minggu (26/12/2021).
Adapun penutupan sementara rest area tersebut akan dilakukan pada Minggu, 26 Desember 2021 pukul 08.00 WIB s.d Senin, 27 Desember 2021 pukul 08.00 WIB.
Kemudian direncanakan tutup juga pada Minggu, 02 Januari 2022 pukul 08.00 WIB s.d Senin, 03 Januari 2022 pukul 08.00 WIB.
“Namun, di luar jadwal tersebut petugas operasional akan melakukan buka tutup secara situasional atau sesuai diskresi dari pihak Kepolisian,” ujar Taufik.
Dijelaskan Taufik, apabila pengguna jalan ingin menggunakan fasilitas tempat istirahat (TI) dapat menggunakan TI terdekat yang tersedia di KM 62B dan 42B arah Jakarta.
“Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat adanya penutupan TI dimaksud. Kami mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol, tetap berhati-hati dan menaati rambu-rambu terutama di sekitar lokasi pekerjaan,” tandasnya.
Sementara itu, Jasa Marga juga mencatat sebanyak 1.422.094 mobil telah meninggalkan wilayah Jabotabek sepanjang 17 hingga 25 Desember 2021.
Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru mengatakan, pencatatan ini pada H-8 sampai dengan Hari H perayaan Raya Natal 2021 yang jatuh pada periode Jumat – Sabtu (17-25 Desember).
“Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung),” tambah Heru.
Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 5,0 persen jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 1.354.453 kendaraan.
“Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju keempat arah yaitu mayoritas sebanyak 653.582 kendaraan (46.0 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung, menuju Arah Barat (Merak) 446.452 kendaraan (31,4 persen), dan 322.060 kendaraan (22,6 persen) menuju arah Selatan (Puncak),” ungkap Heru. *fer