Kebayoran Baru – Forkopimko Jakarta Selatan menggelar rapat percepatan penanganan Covid-19 di wilayah Jakarta Selatan, di Ruang Serbaguna Kantor Walikota Jakarta Selatan, Selasa (21/07/2020).
Dandim 0504/Jakarta Selatan Kolonel Inf Ucu Yustiana dalam pengarahannya, mengajak semua pihak untuk bersama-sama ikut berpartisifasi dalam penanganan virus Covid-19
“Mari kita bersama-sama berpartisifasi dalam penangan virus covid-19, dengan cara ikut mensosialisasikan pentingnya mematuhi protokol Kesehatan Covid-19 kepada warga masyarakat,” ucapnya.
Yustiana mengatakan, kita terapkan perilaku hidup sehat dimulai dari tempat tinggal kita masing-masing sampai tempat kerja.
Ia juga mengingatkan tentang 3M (Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan).
“Dimanapun kita berada jangan lupakan 3M yaitu Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan,” jelasnya.
Sementara itu Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budi Sartono menyampaikan, Polres dan Kodim siap mendukung program-program upayah percepatan penanganan Covid-19
“Kegiatan sosialisasi dan pemberian edukasi tentang protokol kesehatan sudah kita laksanakan bersama-sama,” tambahnya.
Budi berharap tumbuh kesadaran dari masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan Covid19.
Hal senada disampaikan Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali, saat ini terdapat klaster komunal yang terdiri dari pasar-pasar tradisional dan perkantoran yang rentan terjadinya penyebaran virus covid-19.
“Kecamatan, Kelurahan jalin kerjasama dengan stakeholder yang ada di wilayah masing-masing untuk melaksanakan sosialisasi dan edukasi kepada warga masyarakat,” sambungnya.
Menurut Marullah, berikan pemahaman kepada RT, RW tentang protokol Kesehatan supaya nanti RT, RW bisa mensosialisasikan kepada warganya masing-masing.
“Bagi masyarakat pendatang atau warga yang baru datang dari luar Jakarta harus memiliki kartu Corona Likelihood Matrik (CLM) sebagai pengganti Surat ijin Keluar Masuk,” ujarnya.
Marullah menuturkan, waspadai berita-berita hoak mengenai Virus Covid-19 yang beredar saat ini karena hal tersebut dapat mengakibatkan krisis kepercayaan dari masyarakat.
“Saat ini pemakaian masker adalah suatu kewajiban demi keselamatan kita bersama dan apabila kita ditempat keramaian jangan lupa jaga jarak serta sering-siring cuci tangan,” tandasnya. fey
