Jakarta – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menjamin narkotika zombie jenis obat tranq atau xylazine tak ada dan tak kan bisa masuk ke Indonesia, khususnya DKI Jakarta.
Dirinya juga menegaskan bahwa pemberantasan narkoba di Tanah Air akan terus digelorakan dengan menggandeng stakeholder terkait hingga masyarakat.
Dia memastikan aparat Polri tak akan pernah lengah dengan peluang dan potensi masuknya barang haram tersebut ke Indonesia, termasuk juga narkotika zombie.
Narkotika zombie saat ini tengah mewabah di Kota Philadelphia negara bagian Pennsylvania, Kota Los Angeles negara bagian California dan Kota New York, Amerika Serikat (AS).
“Yang masalah narkotika zombie di Philadelphia ya, ya saya pernah lihat juga. Memang mengerikan keadaan di sana. Tapi saya yakin In Syaa Allah tidak akan terjadi karena semua masyarakat Indonesia menolak narkoba,” ujar Kapolda Karyoto kepada wartawan, Selasa, (18/7).
Dikatakannya juga, para kepala satuan (Kasat) dan aparat Polres dan Polsek tak kan pernah tidur terhadap potensi bahaya ancaman narkoba. Pemerhati ahli narkoba juga sangat banyak yang melakukan pengawasan.
“Artinya kita sepakat sifat merusaknya narkoba ini. Kita harus melakukan pengawasan secara bersama,” kata Jenderal kelahiran Pemalang pemilik zodiak Libra ini.
Seperti diketahui, Polda Metro Jaya kemarin mengungkap kasus peredaran narkoba jenis sabu dengan modus dibungkus kemasan kopi merek asal AS. Satu orang pria berinisial RB yang menjadi kurir barang haram tersebut sudah dibekuk bersama barang bukti 36 kg sabu. Bembo
