TMMD Durenombo Jadi Perwujudan Filosofi Gotong-royong

BATANG – , Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan konsep yang sangat bagus dalam rangka mempertemukan dan mendekatkan hubungan yang harmonis antara TNI dan rakyat. Hal tersebut di ungkapkan Dandim 0736/Batang sekaligus sebagai Dan Satgas TMMD Reguler ke 103, Letnan Kolonel Kav Henry Rudi Judianto Napitupulu saat meninjau lokasi TMMD,Kamis (25/10/18).

Selain mendekatkan hubungan yang harmonis antara TNI dan rakyat juga merupakan perwujudan filosofi gotong-royong masyarakat Jawa Tengah, yakni membangun bersama-sama bahwa TNI Rakyat tidak bisa dipisahkan.

“TMMD merupakan perwujudan filosofi gotong-royong masyarakat Jawa Tengah, yakni membangun bersama-sama,” ujarnya.” Dan pada hakekatnya, TNI dan rakyat menjadi bagian tak terpisahkan dalam rangka membangun kesejahteraan dan mempersempit kesenjangan,”imbuh Dandim.

Dengan TMMD ini, lanjut Dandim Henry Rudi Judianto Napitupulu, masyarakat yang kurang mampu dan berada di pelosok menjadi sangat terbantu karena memperoleh bantuan dari pemerintah dan TNI serta pemerataan pembangunan pun bisa tercapai.

Ditambahkan, TMMD merupakan program kelanjutan dari program ABRI Masuk Desa atau AMD, yang dimulai sejak tahun 1980. TMMD merupakan program lintas sektoral yang melibatkan dan memadukan berbagai unsur seperti TNI, kementerian/lembaga pemerintah non kementerian, pemerintah daerah serta elemen masyarakat

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *