Syukuran HUT Lantas Ke-66, Ditlantas Polda Metro Luncurkan Buku Berlayar Di Tengah Badai

Semanggi – Ditlantas Polda Metro Jaya melaksanakan syukuran pemotongan tumpeng, dalam rangka HUT Polantas yang ke-66, di rupatama Balai Pertemuan Metro Jaya, Jakarta, Kamis (23/9/2021).

Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Hendro Pandowo, Dirlantas Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, pejabat utama Polda Metro, bersama jajaran Ditlantas Polda Metro.

Bacaan Lainnya

Adapun rangkaian acara syukuran dilakukan dengan pemotongan tumpeng oleh Kapolda dan Wakapolda Metro Jaya, peluncuran buku Berlayar Di Tengah Badai.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, dalam peringatan Hari Lalu Lintas Bhayangkara, ada beberapa rangkaian kegiatan yang sudah dilaksanakan.

“Mulai dari donor darah, untuk memenuhi persediaan darah di PMI, lebih 2.000 kantung darah dari seluruh anggota polantas dan jajaran, kemudian bakti sosial ada 10 ribu lebih paket sembako, dan pelaksanaan vaksinasi Covid-19,” ujarnya.

Lebih lanjut Sambodo menyampaikan, pihaknya juga melaksanakan peresmian berbagai renovasi rehabilitasi sarana dan prasarana vasilitas perkantoran antara lain TMC Polda Metro Jaya, markas gedung biru Ditlantas pmj, ruangan Subdit Gakkum, dan ruangan Arsip.

“Pada hari ini juga kami memberikan bantuan dan santunan kepada warakawuri dan kepada keluarga dari Polantas yang telah gugur, dalam perjuangan kita melawan pandemi Covid-19,” katanya.

Dijelaskan Sambodo, ada 43 anggota Polantas yang telah mendahului terkena covid dan rata-rata mereka yang berjuang di garis terdepan, baik saat penyekatan maupun saat pelayanan masyarakat.

“Kami memberikan bantuan kepada warakawurinya serta bantuan paket data untuk belajar obline kepada seluruh anak-anaknya sejumlah 200 ribu per bulan,” jelasnya.

Saat yang sama juga dilakukan peluncuran buku “Berlayar Di Tengah Badai”, yang berisikan kisah perjalanan dan peranan anggota Ditlantas Polda Metro Jaya dalam penanganan pandemi Covid-19.

Mulai dari Maret 2020, saat pelaksanaan check point di Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), crowd free night, pemeriksaam Surat Tanda Registtasi Pekerja (STRP) dan pemeriksaan swab antigen kepada pemudik, penyekatan arus mudik, arus balik dan aturan ganjil genap. Baik di kawasan maupun di tempat wisata.

Pada kesempatan itu, Sambodo juga menyampaikan permohonan maaf kepada warga masyarakat DKI Jakarta, Bekasi, Tangerang dan Depok, wilayah hukum Polda Metro Jaya.

“Kami memohon maaf kepada seluruh masyarajat khususnya masyarajat DKI, Bekasi dan Tangerang apabila selama dalam perjalanan tugas kami masih ada hal-hal yang menyakit hati masyarajat. Masih ada kekurangan, jauh dari kesempurnaan. Tetapi percayalah kami akan terus berusaha memperbaiki kelemahan yang ada,” tegasnya.

“Kami juga mohon doa restu kepada masyarakat agar Polantas ke depan makin Presisi, semakin dipercaya masyarakat, semakin terlibat dalam penanganan pandemi covid-19 dan tentu saja kami berusaha untuk tetap semakin dekat dengan masyarakat,” pungkasnya. *fer

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.