BATANG – Jarak tak menjadi kendala bagi anggota TNI, walaupun harus berjalan sekitar 1,5 kilometer menuju lokasi pelaksanaan TMMD Reguler ke-103, yang terletak di tengah-tengah Desa Durenombo Kecamatan Subah Kabupaten Batang.
Bukan hanya itu, anggota TNI juga harus melewati jalan menanjak di tengah-tengah hutan jati sebelum sampai ke lokasi TMMD.
Namun karena niat untuk memeratakan pembangunan hingga pelosok desa dan membuka akses bagi daerah terisolir, anggota TNI mau tidak mau harus melakukannya.
Setiap pagi dan siang hari usai jam istirahat ratusan anggota TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD berjalan beriringan menuju lokasi pembangunan.
Dikatakan Serka Sugianto, tidak ada paksaan dalam membantu pembangunan di Desa Durenombo, walaupun harus menempuh jarak dengan berjalannya kaki.
“Kalau ditotal kami berjalan sekitar enam kilometer setiap harinya, karena harus bolak-balik sebanyak dua kali, belum ditambah jika ada yang tertinggal seperti alat kerja,” katanya, Minggu (28/10/2018).
Karena sudah terlatih, pihaknya menuturkan tak menjadi kendala, berbeda dengan warga yang belum terbiasa.
“Kami kadang menemui warga yang kelelahan, karena mereka belum terbiasa, namun kami selalu menyemangati, dan sebaliknya,” jelasnya