Lebanon – Tugas Satgas MPU (Military Police Unit) Kontingen Garuda XXV-K/Unifil mengamankan lokasi pertempuran di Lebanon Selatan.
Demikian dikatakan Dansatgas MPU Konga Letkol Cpm Sony Yusdarmoko, S.H.,M. Si.(Han), dalam rilisnya, Sabtu (26/01/2019).
Disampaikan Sony, tugas satuannya tersebut saat terjadi pertempuran yang melibatkan pasukan UNIFIL PBB di Lebanon Selatan pada Jumat (25/1/2019) waktu setempat.
Menurutnya, skenario latihan yang diberikan disesuaikan dengan tugas, peran dan fungsi masing-masing.
“Latihan bersama ini pada dasarnya untuk menguji mekanisme/prosedur pelaporan, penyebaran informasi, koordinasi antar satuan dan pengendalian operasi yang terintegrasi guna meningkatkan interoperabilitas antar satuan jajaran UNIFIl,” ungkapnya.
Sony menambahkan, dalam latihan tersebut, dirinya menerjunkan dua tim yang bergabung dengan pasukan LAF (Lebanese Armed Forces).
“Selain itu, markas Sector East Military Police Unit (SEMPU) di UNP 7-3 juga menjadi pangkalan aju bagi FCR yang menggelar Posko Lapangan guna Pengendalian Operasi,” jelasnya.
“Selain Task Force Bravo Indonesia dan FCR, peserta latihan lainnya adalah BMR (Battalion Mobile Reserve) asal Serbia sebagai pelindung Mako Sektor,” tambahnya.
Selain itu, menurut lulusan Akmil 2000 dan mantan Dandepom Solo ini, pada latihan tersebut dilengkapi juga dengan helikopter untuk evakuasi medis korban tempur.
“Latihan di tengah penugasan ini, sangat bermanfaat bagi seluruh kontingen UNIFIL. Apalagi kita baru bergabung, tentu perlu penyegaran dan penyamaan persepsi, seperti yang disampaikan oleh Staf G5 Kosektor Timur dalam AAR (After Action Review) tadi,” pungkasnya. fer/Dispenad