Pramuka Santri Dikenalkan Sejarah Candi Muaro Jambi

Jambi – Secara bergantian seluruh peserta Perkemahan Pramuka Santri Nusantara (PPSN) V tahun 2018 di Provinsi Jambi, mengunjungi beberapa tempat bersejarah, salah satunya Candi Muaro Jambi, Sabtu (27/10).

Pada kesempatan ini, para pramuka santri diperkenalkan secara detail sejarah candi hingga beberapa momen penting terkait dengan peradaban candi tersebut.

Kegiatan ini dinamakan dengan wisata budaya dan sejarah, dan merupakan salah satu materi yang wajib ada di PPSN. Wisata Budaya ini secara estafet dilakukan sejak Rabu (26/10) kemarin hingga hari keenam PPSN, Senin (29/10).

Dikatakan oleh Sri Wahyuni, salah satu Sangga Kerja Bidang Kegiatan pada PPSN ini mengatakan, selain berwisata para peserta juga dapat mengetahui apa saja yang ada di Provinsi Jambi, terutama tentang sejarah dan budayanya.

“Kegiatan ini sudah dilaksanakan sejak hari ketiga, dan terus dilakukan hingga akhir PPSN. Tujuannya menambah wawasan para pramuka santri, terutama tentang sejarah budaya Jambi,” kata Sri.

Sementara itu, salah satu pemandu kegiatan tersebut, Nanda mengatakan, pada kesempatan ini para santri diberikan pengetahuan sejarah tentang keberadaan Candi Muaro Jambi.

Para santri secara berkelompok mengunjungi beberapa candi utama dan museum candi. Selain itu, dijelaskan juga sekilas tentang Kabupaten Muaro Jambi, yang merupakan daerah di mana candi tersebut berada.

Salah santri asal Sulawesi Utara, Putri menuturkan, kesannya terhadap kegiatan wisata ke candi ini. Menurutnya, hal ini penting karena dapat menambah wawasan tentang sejarah Indonesia khusunya.

Ia mengatakan, selama ini ia hanya mengetahui Candi Muaro Jambi dengan mendengar dan melihat gambar.

“Ya penting lah kak, kalau jadi tahu sejarah candi, ini tentu menambah wawasan kami sebagai pramuka santri. Selama ini hanya melihat gambar dan dengar saja,” katanya.

Selain kunjungan wisata ke Candi Muaro Jambi, para pramuka santri juga mengunjungi Masjid Agung Al-Falah Jambi yang dikenal dengan sebutan masjid seribu tiang, dan museum Gentala Arasy yang berisi informasi mengenai sejarah Jambi. (alam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *