Bekasi – Prajurit Rindam Jaya/Jayakarta ditengah kesibukan mengikuti Penataran Pertempuran Perkotaan (Purkota) sejak 7-27 Maret 2018, menyempatkan diri untuk melakukan kegiatan bedah jamban, dengan membangun 3 buah Jamban untuk keperluan MCK (Mandi Cuci dan Kakus) bagi 3 KK (Kepala Keluarga) warga miskin dan kegiatan karya bakti di Kampung Ciranji, Kec. Setu, Kab. Bekasi, Jawa Barat, Minggu (25/3/2018).
Kegiatan tersebut dilandasi semangat membantu mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya, menjadikan Prajurit TNI selalu peduli kepada warga yang memerlukan bantuan. Semangat itu tidak pernah dibatasi oleh ruang, waktu ataupun tengah melakukan kegiatan yang sulit sekalipun.
Dikomandoi Kapten Inf Dicson Abislom, para siswa dan pelatih Penataran Purkota ini bergotong royong membangun satu persatu jamban yang layak bagi warga miskin.
Salah satu sasaran bedah jamban adalah Nenek Sani (78), seorang janda yang hidup sebatang kara di rumah dengan berlantai tanah dan tanpa jamban. Kesehariannya dijalani Nenek Sani dengan hidup jauh dari kata kecukupan.
“Bertahun-tahun Nenek mandi di kamar mandi Kantor kelurahan, karena Nenek tidak punya jamban, ya beginilah kondisi rumah Nenek jauh dari layak, Nenek sangat berterima kasih kepada Pak Tentara semuanya,” ucap Sani haru.
Selain nenek Sani, warga miskin lainnya yang menjadi sasaran bedah jamban adalah Bapak Taman, lelaki 46 tahun yang berprofesi sebagai security yang penghasilannya tidak menentu. Kemudian Ibu Nami (55), seorang janda miskin yang juga tidak memiliki jamban di rumahnya. Keduanya pun tampak terharu bahagia mendapat bantuan dari anggota TNI.
Tidak itu saja, 70 orang peserta Penataran Purkota yang dipimpin Kapten Inf Herman beserta Kepala Desa Ragam Manunggal Kec. Setu, Kab. Bekasi dan Babinsa melakukan karya bakti bersama masyarakat memperbaiki saluran air/parit di depan SD Ragem Manunggal 02 yang selalu terendam air saat hujan turun, bahkan terjadi banjir karena dipenuhi endapan tanah dan rerumputan. (ferry)