Halim – Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali memberangkatkan lima Pesawat TNI AU, yaitu CN. A-2906, A-2903, A-2307 dan Hercules C-130 A-1323, A-1318 menuju Lombok Nusa Tenggara Barat dalam rangka mengangkut bantuan logistik berupa makanan, obat-obatan, selimut, tenda lapangan dan mobil tangki air serta relawan melalui Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (08/08/2018).
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah saat meninjau langsung kegiatan tersebut, sebelum take off mendampingi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. dalam rangka kunjungan kerja ke Lombok mengatakan bahwa kelima Pesawat TNI yang membawa logsitik dan relawan dibagi menjadi tiga sorty penerbangan.
“Pesawat pertama, diberangkatkan pukul 06.54 WIB dengan membawa 40 orang relawan. Sorty kedua, berangkat pukul 07.36 WIB membawa 30 orang relawan, sedangkan sorty ketiga berangkat pukul 08.34 WIB membawa 30 orang relawan, 1 unit Mobil Rescue dan tenda lapangan milik Pramuka Peduli, 30 set tenda lapangan milik TNI serta 2.837 kg minyak goreng dan gula dari Aksi Cepat Tanggap (ACT),” jelas Kapuspen TNI.
Ditambahkan oleh Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah, untuk sorty keempat dan kelima akan diberangkatkan siang ini, dengan membawa sekitar 25 orang relawan serta logistik berupa makanan, selimut dan obat-obatan dari TNI AU, Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya.
Ia mengungkapkan organisasi relawan yang berangkat ke Lombok untuk membantu memberikan trauma healing dan meringankan beban korban gempa bumi, diantaranya Pramuka Peduli, Mapala Universitas Indonesia, Forum Santri Indonesia, Moestopo UPPM, FDI, Baksos Kementerian Pertanian dan Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Setelah gempa susulan mengguncang wilayah Lombok, pada Minggu 5 Agustus 2018 sekitar pukul 18.46 WITA, Tentara Nasional Indonesia telah mendirikan Posko Bantuan Bencana Alam di Gedung Suma 3, VIP Room Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur.
“Untuk penyaluran bantuan bagi korban gempa, bisa langsung menghubungi pesawat telpon 08126790682, 081231611998, 08187264089 dan 021-8011126,” ujar Kapuspen TNI.
Di sisi lain, Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah menyampaikan bahwa Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sudah meninjau posko tersebut pada hari Senin 6 Agustus 2018, dan mengatakan bahwa Posko Bantuan Bencana Alam yang berada di Lanud Halim Perdanakusuma akan beroperasi selama 24 jam sampai waktu yang tidak ditentukan.
“Bantuan dari masyarakat yang sudah terkumpul akan langsung dibawa ke Lombok Nusa Tenggara Barat, dengan menggunakan Pesawat TNI Angkatan Udara,” pungkas Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah. (ferry)