Persit KCK Koorcab Rem 143/Tatag Kunjungi Lokasi TMMD Kodim Polmas di Desa Lenggo

Polewali Mandar – Ketua Persatuan Istri Prajurit (Persit) KCK Koorcab Rem 142/Tatag Ny dr Camelia Palupi didamping Ketua Cabang Percit KCK Cabang XXXVII-Dim 1402/Polmas NY Yetty Dedi Setia Arianto sambangi lokasi TMMD Ke- 101 Kodim 1402/Polmas di Desa Lenggo, Kecamatan Bulo, Kabupaten Polewali Mandar, Rabu (02/05/2018).

Kunjungan tersebut dalam rangka ingin menyaksikan langsung kondisi wilayah dan Kondisi sosial masyarakat Desa lenggo yang menjadi lokasi pelaksanaan TMMD Kodim 1402/Polmas.

Bacaan Lainnya

Kepada Insan Pers, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 142/Tatag Ny dr Camelia Palupi mengatakan, selama pelaksanaan TMMD kali ini kami selalu menyaksikan di media cetak maupun online tentang kondisi wilayah desa Lenggo ini yang cukup terisolir karena sarana infrastrukturnya kurang memadai bahkan anak sekolahpun harus berjuang menyeberangi sungai mempertaruhkan nyawa untuk menuntut ilmu.

Beberapa waktu yang lalu ramai diberitakan dimeia cetak maupun online tentang lokasi TMMD ini salah satunya penyeberangan anak sekolah menggunakan rakit bambu, “Itu yang ingin kami lihat langsung sekaligus memberikan bingkisan untuk anak-anak yang sudah mengikuti khitanan massal dalam rangka TMMD ini,” kata Istri Danrem 142/Tatag ini kepada awak media.

Selain itu beberapa hari yang lalu sempat diberitakan juga tentang proses menumbuk padi ladang sehingga menjadi beras yang menjadi makanan pokok warga desa Lenggo termasuk anggota TNI yang tergabung dalam satgas TMMD ke-101 di desa ini.

Sudah kami saksikan proses pengolahannya bahkan sempat mencoba bagaimana cara menumbuk padi ladang hingga menjadi beras yang bisa dimasak. “Prosesnya cukup rumit dan membutuhkan waktu dan tenaga untuk menghasilkan 1 liter beras,” ujarnya.

Ia berharap setelah pelaksanaan TMMD di Desa ini ada sedikit peningkatan kesejahteraan masyarakat karena sarana infrastruktur sudah dibuat oleh satgas TMMD utamanya jalan yang menjadi akses perekonomian masyarakat untuk menjual hasil perkebunan meraka.

“Anak anak sekolah juga sudah bisa dibonceng menggunakan sepeda motor ke sekolah, Tidak mesti berjalan kaki kiloan meter untuk sampai ke sekolah,” ungkapnya.

Sementara itu Ketua Persit KCK Cabang XXXVII Dim 1402/Polmas Ny Yetty Dedi Setia usai menumbuk padi ladang menambahkan, proses menumbuk padi ladang ini cukup unik dan ini sudah sangat jarang kita jumpai era sekarang ini terutama di perkotaan.

“Makan beras merah dari padi ladang ini sangat baik untuk kesehatan karena proses penanamannya di ladang dan tidak menggunakan pupuk kimia, Banyak kita jumpai di supermarket makanan yang bahan pokoknya dari beras merah terutama untuk bayi dari bahan beras merah ini,” pungkasnya. (Fer*Zik)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *