Cirebon – Sejarah Indonesia telah mencatat bahwa santri memiliki andil yang sangat besar dalam perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia, hingga menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdaulat sampai sekarang ini.
Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., dalam sambutannya saat menghadiri acara penyerahan Ijazah Kubro bagi para pendekar dan Perguruan Silat NU Pagar Nusa dan Pengukuhan Pimpinan Pusat Pencak Silat NU Pagar Nusa periode 2017-2022, di lapangan Puser Bumi, Ciparna Cirebon, Jawa Barat, Minggu (28/01/2018).
“Dengan dilandasi semangat patriotisme, intelektualisme, dan cita-cita besar menjadi bangsa yang berdaulat dan bermartabat, akhirnya santri yang bersatu dengan segenap komponen bangsa lainnya mampu mengusir penjajah dari muka bumi Indonesia yang sangat-sangat kita cintai ini,” ujar Panglima TNI.
Menurut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, partisipasi aktif santri dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia pada saat ini sangat luar biasa. “Selain berjuang dengan sangat patriotik dengan mengandalkan fisik dan persenjataan sederhana, santri juga berjuang dengan intelektual takziah melalui ide-ide pemikiran dan gagasan yang berani serta siap menempuh resiko apapun demi kemerdekaan,” jelasnya.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menuturkan bahwa melalui silahturahmi dengan keluarga besar Pagar Nusa di Kabupaten Cirebon, menjadi kesempatan yang baik untuk dijadikan sebagai momentum kebersamaan dalam rangka meluruskan niat dan menguatkan ikhtiar demi melanjutkan pengabdian dan dharma bhakti yang terbaik kepada NKRI, serta bersama-sama dalam upaya menegakkan persatuan dan kesatuan bangsa. (ferry)