Cililitan – Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Joni Supriyanto secara resmi membuka kegiatan Pembekalan Pengetahuan Dasar Intelijen bagi personel Satuan jajaran Kodam Jaya, di Aula A. Yani Makodam Jaya Jakarta Timur, Rabu (30/05/2018).
Berhadapan dengan kompleksitas permasalahan dan ancaman yang tengah berkembang, seperti terorisme, komunisme, radikalisme, konflik sosial dan lain sebagainya, memerlukan aparat intelijen yang memiliki kepekaan, ketajaman dan ketanggapsegeraan, serta mampu menganalisa data, laporan yang masuk dan pengawasan yang melekat dari setiap perubahan situasi yang terjadi, agar dapat menjamin terlaksananya tanggung jawab dalam mendukung tugas pokok Kodam Jaya,” ujar Mayjen TNI Joni Supriyanto.
Ia juga memberikan penyegaran materi intelijen kepada seluruh peserta, dengan harapan dan sasaran agar mampu memahami taktik dan teknik penyelidikan, pengamanan, penggalangan serta administrasi intelijen.
“Harapan saya, setelah materi selesai dipelajari, kalian tidak canggung ataupun ragu-ragu lagi dalam mengambil keputusan, serta sesuai dengan prosedur yang ada dan sejalan dengan situasi kekinian yang dihadapi di lapangan”, tandas Mayjen Joni.
Kegiatan pembekalan akan berlangsung hingga 31 Mei 2018, diikuti 34 personel intelijen dari seluruh Satuan jajaran Kodam Jaya. Target lain dari pembekalan tersebut adalah terciptanya kualitas kinerja para aparat intelijen, taat aturan main dan prosedur serta meningkatnya produk-produk intelijen yang aktual, tajam, cepat dan terpercaya.
Turut menyaksikan pembukaan, Kasdam Jaya Brigjen TNI Herianto Syahputra, para Asisten Kasdam Jaya, Tenaga Pengajar/Gumil dan segenap staf intelijen Kodam Jaya/Jayakarta. (ferry)