Mabes TNI Lepas Mahasiswa KKN Merajut Nusantara

Halim – Mahasiswa harus peka dan waspadai dengan perkembangan fenomena global saat ini yang telah mempengaruhi seluruh aspek kehidupan masyarakat dan ancaman terhadap suatu negara.  Fenomena lingkungan strategis yang melahirkan tatanan dunia baru memiliki dampak negatif paling strategis bagi Indonesia dengan munculnya terorisme, perang siber dan kerawanan di laut.
 
Demikian sambutan tertulis Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto,  S.I.P. yang dibacakan Aster Panglima TNI  Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, M.DA. dihadapan 299 mahasiswa dari 33 Perguruan Tinggi Swasta Kopertis Wilayah III, pada acara pemberangkatan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Merajut Nusantara, bertempat di Hanggar Skadron Udara 17 Wing 1 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (19/2/2018).
 
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, Kuliah Kerja Nyata lahir dalam proses pembangunan yang pada hakekatnya adalah pelaksanaan dari falsafah pendidikan yang berdasarkan pada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 dan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1961 tentang Perguruan Tinggi yang didalamnya menjelaskan pengalaman Tridharma Perguruan Tinggi.
 
“Kuliah Kerja Nyata merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan sebagai kegiatan intrakurikuler dengan menempatkan mahasiswa dari suatu tingkat studi tertentu dalam kesatuan antar disiplin ilmu pengetahuan (interdisipliner) di daerah pedesaan yang meliputi sejumlah desa dalam waktu tertentu,” ujar Panglima TNI.
 
Kegiatan KKN Merajut Nusantara yang dimulai tanggal 19 Februari – 4 Maret 2018dibagi menjadi 4 program, yaitu industri kreatif, pendidikan, pariwisata dan kesehatan, serta dilaksanakan di 4 desa, yaitu Desa Baru, Desa Lalang, Desa Senyubuk dan Buku Limau, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
 
299 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Merajut Nusantara diberangkatkan menggunakan pesawat Hercules A-1321 milik TNI-AU dengan dua sorti.  Sorti pertama, diberangkatkan pukul 10.00 WIB dan sorti kedua pukul 14.00 WIB dari Pangkalan TNI AU Lanud Halim Perdanakusuma. (ferry)

Tinggalkan Balasan