Jakarta – Lurah Kapuk, Agung Edi Santoso merasa kaget dan surprise mendengar kabar wilayahnya mendapat kuota program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) terbanyak se-Jakarta Barat untuk tahun 2018.
Pun begitu, dirinya mengaku belum bisa memberi penjelasan apa-apa karena belum ada koordinasi kedinasan dengan Kantor Pertanahan (Kantah) Jakarta Barat.
“Jujur saya terkejut mendengar kabar Kelurahan Kapuk dapat kuota PTSL 5.064 bidang dan terbanyak di antara seluruh kelurahan di Jakarta Barat. Saya pun baru tahu kalau program PTSL itu ternyata menggunakan kuota,” akunya sembari tertawa di ruang kerjanya, Rabu (11/4).
BACA JUGA:
- Kelurahan Kapuk Dapat Kuota Terbanyak PTSL Tahun 2018 di Jakbar
- Sambut Target 68.000 Bidang, Kantah Jakbar Kukuhkan Tim PTSL
- Kantah Jakbar Siap Jawab Tantangan Target 60.000 PTSL Tahun 2018
Menurut Agung, dalam bayangan dia selama ini program PTSL itu dilaksanakan dengan cara menyasar seluruh warga yang tanahnya belum bersertifikat di tiap kelurahan atau desa. Sama sekali tak terpikir jika dalam pelaksanaannya di lapangan memakai kuota atau batas maksimal peserta.
“Saya pikir sasaran PTSL itu seluruh warga yang tanahnya belum bersertifikat dan dibuatkan sertifikat secara cuma-cuma oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN). Untuk teknis detailnya saya belum tahu karena memang belum pernah terlibat di program ini,” paparnya.
“Tapi walau bagaimanapun saya tetap bersyukur dan mengucapkan terima kasih ke BPN Jakarta Barat yang sudah memberikan Kelurahan Kapuk kuota PTSL terbanyak se-Jakarta Barat untuk tahun ini.”
“Artinya, kami sekarang tinggal menunggu koordinasi kedinasan saja dengan BPN Jakarta Barat untuk menyukseskan program ini dan melakukan sosialisasi ke masyarakat di Kapuk,” tambah Agung sembari menambahkan wilayah Kelurahan Kapuk memiliki luas lebih kurang 563 ha dan terbagi dalam 221 RTdan 16 RW.
Di kesempatan berbeda, Camat Cengkareng, Mas’ud Effendi juga mengaku senang mendengar kabar Kelurahan Kapuk dapat jatah kuota PTSL terbanyak di antara seluruh kelurahan di Jakarta Barat.
“Kelurahan Kapuk punya wilayah paling luas dan paling padat di Kecamatan Cengkareng. Sebagai pimpinan kami tentunya sangat berterima kasih ke BPN Jakarta Barat untuk hal tersebut,” kata Mas’ud.
Sebagai informasi tambahan, Kecamatan Cengkareng sendiri untuk tahun 2018 berada di posisi tiga penerima kuota PTSL terbanyak di Jakarta Barat dengan 9.050 bidang. Di posisi pertama adalah Kecamatan Tambora disusul Kecamatan Kebon Jeruk di urutan dua.