Kolaborasi Program Mutiara Pattimura antara  Kodam dengan PT. SIS di Tual

TUAL – Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Richard Tampubolon melalui Mutiara Pattimura terus bersinergi dengan berbagai pihak untuk mengatasi kesulitan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Tak hanya persoalan ketahanan pangan di bidang pertanian yang menjadi perhatian Pangdam, namun permasalahan ketahanan pangan di sektor perikanan juga tak luput turut mendapat simpati dan solusi. Salah satunya tantangan yang dihadapi oleh masyarakat nelayan di Kei Kecil, Tual, Maluku Tenggara.

Bacaan Lainnya

Babinsa Desa Denwet, Serka Abdul Nareuw mengatakan, masih banyak masyarakat desa yang kebingungan untuk menjual ikan hasil tangkapan mereka. “Nelayan mendapatkan hasil banyak setiap kali melaut, tetapi mereka bingung hasilnya mau dibawa kemana, mau di jual kemana. Kalau mau diperdagangkan di pasar itu susah” katanya.

Salah satu nelayan, Insani Rumaf mengaku pendapatannya sudah berkurang. “Bagaimana kami bisa menghidupi anak istri? Pendapatan kami sedikit karena kami susah mau jual ikan. Kami harap Pangdam Pattimura supaya bisa membantu kami dalam penampungan hasil kami,” ujarnya.

Oleh karena itu, Kodam XVI/Pattimura menggandeng PT. SIS (Samudera Indo Sejahtera) guna mengatasi permasalahan yang sedang dihadapi masyarakat nelayan. “Kodam mengajak PT. SIS untuk bekerjasama dalam hal membeli dan menampung hasil laut masyarakat, karena di PT.SIS terdapat sarana dan prasarana pengolahan ikan, harapannya ini dapat membantu nelayan,” kata Richard menambahkan, dalam rilis persnya yang diterima topikonline.co.id, Sabtu (2/4/2022).

Pada program Mutiara Pattimura di Tual ini, Dandim 1503/Tual Letkol Inf Arfa Yudha menjelaskan secara teknis cara atau metode untuk mengatasi permasalahan penangkapan dan pengumpulan ikan dari masyarakat nelayan.

“Pertama menempatkan titik-titik untuk penangkapan ikan, lalu nanti melaksanakan pengambilan ditempat yang sudah disiapkan,” sambung Arfa.

PT. SIS pun menyambut baik gagasan Pangdam tersebut. Arif Wijaya selaku Komisaris PT. SIS mengatakan, bersama dengan Kodam akan menjangkau daerah- daerah pesisir yang tidak memiliki sarana dan prasarana yang cukup. “Harapan kami, dengan Mutiara Pattimura bersama PT. SIS bisa memberikan bantuan ataupun stimulus agar dapat memaksimalkan potensi yang ada,” ungkap Arif.

Wali Kota Tual Adam Rahayaan sangat mendukung program Mutiara Pattimura yang telah mengandeng PT. SIS, menurutnya ini sejalan dengan program pemerintah daerah dalam upaya pemberdayaan masyarakat nelayan untuk bisa memberikan kontribusi dalam pemilihan ekonomi pasca pandemi covid 19.

“Program Mutiara Pattimura yg digagas oleh Pangdam XVI Pattimura, melalui pemberdayaan perikanan akan mendorong proses pemulihan ekonomi sehingga bisa teratasi,” sambung Adam.

Diharapkan dengan berjalannya program ini, semakin banyak masyarakat yang bisa lebih sejahtera dengan meningkatkan taraf ekonomi melalui pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *