Aktual dan Terpercaya
Indeks
Ekbis  

Kodam Jaya Tidak Pernah Sweeping Kampus STIE Ahmad Dahlan

Tangerang – Komandan Kodim 0506/Tangerang Letnan Kolonel Inf M. Imam Gogor membantah adanya isu sweeping yang dilakukan oleh anggota Kodim 0506/Tangerang di Kampus STIE Ahmad Dahlan.

“Tidak benar adanya isu mengenai perintah kepada Babinsa Kodim 0506/Tangerang untuk melakukan sweeping di Kampus dan mendata para Khatib Sholat Jumat,” ujar Letkol Inf M. Imam Gogor, Senin (09/04/2018).

Pernyataan Dandim Tangerang tersebut berkaitan dengan munculnya informasi di media sosial melalui Akun Twitter milik Widjianto Noto Miharjo dan Facebook @Mukhaer Pakkana yang menuliskan Soal “Aparat Masuk Kampus Dan Mendata Para Khatib Jumat”, Sabtu (07/04) lalu.

“Dalam akun tersebut diupload Surat Perintah untuk melaksanakan Sweeping di Kampus, sedangkan yang sesungguhnya foto yang diunggah tersebut merupakan Surat perintah jabatan Babinsa di jajaran Koramil 18/Jatiuwung Kodim 0506/Tangerang atas nama Serka Dicky,” kata Letkol Inf M. Imam Gogor.

Dia juga mengatakan, pendataan nama rektor dilakukan berdasarkan surat telegram yang dikeluarkan oleh Staf Teritorial Kodam Jaya/Jayakarta guna pendataan wilayah sebagai salah satu tugas pokok Kodim dalam rangka pembinaan Sumber Daya Manusia di wilayahnya sebagai upaya untuk menciptakan Ketahanan Wilayah. “Bukan ditujukan untuk melakukan seperti apa yang dituduhkan dalam akun medsos, bahwa aparat melakukan sweeping,” tegas Letkol Inf M. Imam Gogor.

Terkait kegiatan pendataan tersebut, Kodim 0506/Tangerang langsung memerintahkan Serka Dicky, Babinsa Kelurahan Panunggangan Barat untuk melaksanakan koordinasi awal dengan pihak kampus sebagai upaya mendapatkan data nama Dosen dan Rektor yg berada di wilayah Kelurahan Panunggangan Barat tepatnya di STIE Ahmad Dahlan. “Kegiatan mengemban tugas ini disampaikan dan mendapatkan respon positif dari penanggung jawab kampus yaitu Bp. Angel Ardian,” ungkapnya.

Pertemuan berlanjut pada Kamis, 29 Maret 2018. Serka Dicky kembali ke Kampus STIE Ahmad Dahlan dengan membawa Surat Perintah Babinsa (Surat Perintah yang menyatakan bahwa Serka Dicky merupakan Babinsa yang bertanggung jawab di Kelurahan Panunggangan). “Kehadirannya di kampus kali ini didampingi Babinkamtibmas Jatiuwung yaitu Aiptu Yusuf. Namun pada saat itu Bp. Angel Ardian sedang berada di Kantor Pusat, tidak berada ditempat, sehingga Sprint (Surat Perintah) tersebut diserahkan kepada petugas Keamanan Kampus,” jelasnya.

Namun secara tidak terduga pada hari Sabtu tanggal 7 Maret 2018 muncul berita HOAX di Akun Twitter milik Widjianto Noto Miharjo tentang adanya Aparat TNI Polri yg melaksanakan Sweeping di Kampus.

Menyikapi informasi yang menyesatkan tersebut, Kodim 0506/Tangerang langsung mengklarifikasi Serka Dicky untuk dimintai keterangan tentang kebenaran kegiatan Sweeping tersebut. Kodim 0506/Tangerang juga menghubungi Bp. Angel Ardian dan meminta klarifikasi tentang berita tersebut.

Hasil yang didapatkan dari kedua sumber diatas meyimpulkan bahwa berita yang muncul di akun Twitter tersebut adalah bohong. Kesimpulan tersebut terucap dari Bp. Angel Ardian sebagai penanggung jawab kampus. Bahkan yang bersangkutan sangat terkejut karena mendapatkan berita yg menurutnya tidak sesuai dengan kejadian sebenarnya. Bp. Angel Ardian menyayangkan atas Berita yg beredar dan bersedia mengklarifikasi berita tersebut.

Berita HOAX yang muncul tersebut sangat merugikan TNI khususnya TNI AD dalam hal ini Kodam Jaya. “Kodim 0506/Tangerang berkordinasi dengan STIE Ahmad Dahlan dan menghimbau pemilik Akun kedua medsos tersebut untuk bisa mengklarifikasi kejadian sebenarnya,” jelas Dandim Tangerang.

Menanggapi kejadian tersebut Kepala Penerangan Kodam Jaya Kolonel Inf Kristomei Sianturi mengimbau masyarakat agar berhati-hati dan tidak mudah terpancing isu berita yang tidak benar. “Masyarakat diimbau agar berhati hati dan tidak mudah terpancing isu berita yang belum diklarifikasi kebenarannya, terlebih turut menyebarkannya karena dapat menimbulkan keresahan di masyarakat,” pungkasnya. (ferry)

Tinggalkan Balasan