Kodam Jaya Gelar Sosialisasi Pancasila Serentak di 83 Titik

Jakarta – Memperingati hari lahirnya Pancasila yang jatuh setiap 1 Juni, Kodam Jaya/ Jayakarta menggelar Sosialisasi Pancasila serentak di 83 titik, Jumat (01/06/2018).

Tiga diataranya yakni di kawasan Kampung Budaya Betawi Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, di Kelurahan Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat dan di Kampung Pemulung, Kelurahan Jurang Mangu Barat Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel.

Bacaan Lainnya

Selebihnya digelar di tiap Kodim dan Koramil jajaran Kodam Jaya secara serentak dan bersamaan.

Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Kodam Jaya, melihat menurunnya nilai-nilai luhur Pancasila dan kurangnya implementasi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Kedatangan Pangdam Jaya Mayjen TNI Joni Supriyanto yang memimpin sosialisasi di kawasan Setu Babakan, didampingi Aster Kolonel Inf Jacky Ariestanto, Kapendam Jaya Kolonel Inf Kristomei Sianturi, Danrem 051/Wkt Kolonel Inf Bobby Rinal Makmun, serta Dandim 0504/JS Letkol Arh Aji Prasetyo Nugroho, disambut Tarian Palang Pintu, tradisi khas penyambutan tamu budaya Betawi.

Mayjen TNI Joni Supriyanto mengatakan, bila berbicara tentang Indonesia, tidak bisa lepas dari Pancasila sebagai dasar negara dan falsafah bangsa yang kelahirannya melalui rangkaian proses rumusan pada 1 Juni 1945 yang dipidatokan oleh Ir. Soekarno, lalu termuat dalam Piagam Jakarta pada 22 Juni 1945 serta rumusan final pada 18 Agustus 1945.

“Keberagaman sudah menjadi kodrat yang dimiliki bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke yang meliputi berbagai etnis bahasa lokal, adat istiadat, agama dan kepercayaan yang terbentuk dalam Bhinneka Tunggal Ika yang dalam perjalanannya selalu diterpa ujian berat dari keinginan mengusung ideologi lain,” kata Mayjen TNI Joni Supriyanto, dalam amanatnya.

Ia mengungkapkan kondisi tersebut diperparah oleh penyalahgunaan media sosial, berita bohong dan ujaran kebencian yang tidak sesuai dengan budaya bangsa Indonesia.

“Maka dari itu tanggung jawab kita sebagai anak bangsa untuk selalu menjaganya, karena di dalam Pancasila terdapat nilai-nilai luhur yang terkandung dalam sila-silanya yang penjabarannya menjadi lima dasar kebenaran,” jelas Mayjen TNI Joni Supriyanto.

Pada kesempatan tersebut, Ia juga mengajak semua hadirin yang hadir untuk mensosialisasikan Pancasila secara masif dan berkesinambungan guna mencegah dan menangkal berkembangnya faham radikalisme, terorisme dan kegiatan yang menimbulkan konflik sosial.

Pada kegiatan tersebut Pangdam juga melakukan telekonferensi dengan wilayah yang menggelar serentak kegiatan Sosialisasi Pancasila seperti di Jakarta Pusat yang dipimpin Kasdam Jaya.

Terpisah, Sosialisasi Pancasila juga dilakukan Kasdam Jaya Brigjen TNI Herianto Syahputra di Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat.

“Pancasila sudah teruji dan sejatinya sudah harus menjadi roh dan jiwa bagi setiap pribadi dan elemen bangsa,” kata Brigjen TNI Herianto Syahputra.

Menurutnya, kesatuan pandangan dan sikap tersebut dihadapkan dengan pluralitas yang ada. Sudah selayaknya tertanam dengan baik dalam pola pikir dan setiap tindakan anak bangsa.

“Tentunya ini menjadi tanggung jawab bersama, kita tidak ingin pengalaman buruk Negara lain yang dihantui oleh radikalisme, terorisme dan perang saudara menimpa bangsa Indonesia,” ungkap Brigjen TNI Herianto Syahputra.

Oleh karena itu, Ia mengatakan, melalui kesetiaan dan kecintaan terhadap Pancasila, dengan mengaplikasikan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya, yang selaras dengan UUD 1945 dalam bingkai NKRI dan Bhinneka Tunggal lka, Indonesia pasti bisa terhindar dari masalah-masalah buruk tersebut.

Secara bersamaan, sosialisasi juga digelar di wilayah Kampung Pemulung, Kelurahan Jurang Mangu Barat, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel yang dipimpin Komandan Korem 052/Wkr Kolonel Kav Agustinus Purboyo.

“Pada hakekatnya seluruh rakyat Indonesia harus memahami dan mengamalkan Pancasila serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ucap Kolonel Kav Agustinus Purboyo.

Disebutkannya, sungguh Pancasila adalah berkah yang indah yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa melalui perenungan, pergulatan pemikiran dan kejernihan batin para founding fathers Indonesia.

“Pancasila berperan sebagai falsafah dan dasar negara yang kokoh, yang menjadi fondasi dibangunnya Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur,” katanya.

“Peringatan Hari Lahir Pancasila di setiap tanggal 1 Juni ini harus kita manfaatkan sebagai moment pengingat, momen pamacu dan momen aktualisasi nilai-niai Pancasila. Marilah kita terus amalkan warisan mulai para founding fathers ini untuk kemajuan bangsa, dan sekaligus juga menjadi sumbangsih Indonesia kepada masyarakat dunia,” ujar Kolonel Inf Agustinus Purboyo.

Kota Tangerang menurutnya adalah miniatur Nusantara yang dihuni oleh warga dengan keragaman suku, etnis, adat istiadat, dan agama. “Kota Tangerang tetap kondusif, ini tidak lepas dari kebersamaan yang kuat. Ini harus tetap dipertahankan,” pungkasnya. (ferry)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.