Selama 54 tahun Dharma Pertiwi sebagai organisasi istri Prajurit TNI turut serta berkiprah dalam upaya membangun bangsa dan negara. Insya Allah, Dharma Pertiwi akan menjadi organisasi yang semakin matang danmampu memberikan dukungan positif dalam pencapaian tugas pokok TNI yang merupakan representasi negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negaranya.
Hal tersebut dikatakan Ketua Umum (Ketum) Dharma Pertiwi Ibu Nanny Hadi Tjahjanto pada acara Hari Ulang Tahun ke-54 Dharma Pertiwi di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (17/4/2018).
Dalam kesempatan tersebut, Ketum Dharma Pertiwi Ibu Nanny Hadi Tjahjanto menyampaikan penekanan kepada anggota Dharma Pertiwi agar selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan menjalankan ibadah sesuai dengan kepercayaan dan agama masing-masing.
“Laksan akan kegiatan bersama antara Dharma Wanita dan unsur dengan Bhayangkari (organisasi istri anggota Polri), Dharma Wanita dan organisasi masyarakat lainnya dalam rangka meningkatkan sinergitas, rasa persaudaraan, persatuan dan kesatuan serta memperkokoh kebhinekaan,” kata Nanny.
Dia juga menyerukan, agar anggota Dharma Pertiwi sebagai pendamping suami, diharapkan bisa menjadi mitra suami yang inspiratif serta memberikan motivasi dan energi agar suami mampu menampilkan karya dan pengabdian terbaik, serta mampu mengayomi dan menjaga kehormatan diri, suami, keluarga dan organisasi.
Dikatakan oleh Ketum Dharma Pertiwi, ibu-ibu sebagai ibu rumah tangga, memiliki tugas utama untuk membimbing dan memperhatikan pendidikan anak-anak pada jaman kekinian, harus menjadi pribadi yang mampu beradaptasi dengan lingkungan dan derasnya perubahan jaman now tanpa meninggalkan akar budaya dan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat dengan mengedepankan iman dan taqwa.
“Ibu-ibu harus mampu menghadapi tantangan era milenial, sehinga dapat secara proporsional menjalankan peran istri dalam mendukung tugas suami dan sebagai ibu rumah tangga yang sederhana, rendah hati dan bersahaja serta memberikan kedamaian bagi sekitarnya,” pungkasnya.
Acara puncak HUT ke 54, dimeriahkan dengan Penampilan Tari Pergaulan Tobelo dari IKKT Pragati Wira Anggini, Penampilan Perkusi dari Persit Kartika Chandra, Penampilan Musik Kulintang dari Jasenastri, dan Penampilan Tari Nusantara dari PIA Ardhya Garini.
Mendahului acara puncak perayaan HUT Ke-54 Dharma Pertiwi ini telah dilaksanakan beberapa kegiatan yaitu Ceramah Tentang Tanaman Organik, Perubahan Disruption, Ceramah dan Pelaksanaan Deteksi Dini Kanker Serviks Melalui IVA Test, Ceramah dan Sosialisasi Anti Narkoba, Parenting Paud, Pembekalan Berbagai Keterampilan, Bakti Sosial Kesehatan (sunatan Masal, Operasi Katarak, Operasi Bibir Sumbing, Pembagian Kaki Palsu, Pembagian Kursi Roda, Pembagian Kacamata Baca, Pembagian Sembako, Pemeriksaan Gigi), Pertandingan Bola Voli dan Olah Raga Bersama, Lomba Tari Pergaulan Tobelo dan Lomba Vocal Tunggal Idol yang dilaksanakan di berbagai daerah.
Acara puncak perayaan HUT ke-54 Dhrama Pertiwi tersebut dihadiri oleh Panglima TNI selaku Pembina Utama Dharma Pertiwi, para Kepala Staf Angkatan selaku Pembina Unsur Organisasi Dharma Pertiwi, Aster Panglima TNI selaku Pembina Harian Dharma Pertiwi, para Aster Angkatan selaku Pembina Harian Unsur Organisasi Dharma Pertiwi, Ibu-ibu dari OASE KK, para mantan Ketua Umum Dharma Pertiwi dan Ketua Unsur dari masa ke masa serta segenap warga Dharma Pertiwi. (ferry)