Kerusakan Armada Pengangkut Saat Mendatangkan Material TMMD Batang

BATANG – Fandi (26) supir pengangkut batu split, pasir dan cadas, pemuda yang beralamatkan di Perumahan Pucang Gading, Jalan Pucang Tama V Desa Batursari Kabupaten Demak. Ia mengaku memerlukan perjuangan ekstra guna mendatangkan material seperti pasir, batu maupun lainnya. Sabtu (20/10/18).

Tak lain karena, lokasi TMMD Reguler 103 Kodim Batang di Desa Durenombo arah ke Dusun Durensari Kecamatan Subah, cukup sulit untuk dijangkau armada, terutama tanjakan ekstrem yang mendekati puncak bukit tempat dimana Pohon Jati Pandawa Lima berada, yaitu pertengahan jalan yang sedang dibangun sepanjang 2,8 kilometer.

Kerusakan mesin acap kali terjadi saat armada pengangkut material mengaksesnya guna memastikan logistik untuk pengaspalan dan telford jalan (442 meter). Untuk mendukung target fisik TMMD tersebut, diperlukan armada yang prima sehingga rampung sesuai jadwal.

Dikatakannya, “Saya dipercaya Pak Dandim Batang jauh-jauh dari Demak untuk mengawaki salah satu truk pengangkut milik rekanan Kodim. Itu pun terkadang masih ada kendala kerusakan mesin akibat sering membawa muatan ke puncak bukit arah Durensari dari Durenombo. Ya harus ditarik mobil lain tentunya untuk dibawa ke mekanik terdekat dan diperbaiki.” Saat ditanya Serka Edy Purnomo, Ketua Penerangan Kodim.

Dibenarkan Edy, soal perlunya perjuangan ekstra untuk mendatangkan material ke lokasi jalan TMMD. Ironisnya, guna memastikan stok bahan bangunan di Durenombo sangat memerlukan armada pengangkut terbaik, sehingga dengan perencanaan matang, pembangunan akan selesai sesuai target terjadwal. (FRYANG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.