Sambas – Calon Gubernur Kalimantan Barat nomor urut dua, dr Karolin Margret Natasha memimpin langsung pengobatan gratis bagi masyarakat dalam kegiatan kampanye simpatik yang digelar oleh Baguna PDI Perjuangan Kalbar di Kecamatan Jawai dan Desa Sengawang Kabupaten Sambas.
Kegiatan kampanye simpatik di dua desa tersebut, diikuti lebih dari 1.500 warga dan sekitar 900 orang lebih yang mendapatkan layanan pengobatan gratis, dengan tujuan untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat. “Sebagai seorang dokter, saya juga ingin melayani langsung masyarakat, bukan untuk dilayani,” kata Karolin, saat di Sambas, pada Rabu, (14/03/2018).
Dia mengemukakan, pengobatan gratis tersebut merupakan salah satu bentuk program layanan publik yang akan terus dia galakkan ketika menjabat sebagai Gubernur Kalbar nantinya.
Ia juga menginginkan langsung terjun ke masyarakat Kalbar agar memiliki derajat kesehatan yang lebih baik agar bisa lebih produktif dalam partisipasi membangun provinsi itu.
“Kami ingin turun langsung ke lapangan dan melihat langsung kondisi masyarakat serta melayani mereka langsung. Dengan demikian, kita bisa merasakan dan mendengarkan langsung keluhan masyarakat, sebagai bekal dalam menjalankan program kita nanti saat memimpin landak nanti,” kata Karolin.
Dia juga mengatakan, masyarakat harus bisa membantu pemerintah dalam menyukseskan program pilkada 2018 dengan mendatangi langsung TPS pada tanggal 27 Juni 2018 mendatang. “Masyarakat harus bisa memberikan suaranya langsung, karena tanpa proses demokrasi dan pemilihan ini, masyarakat tidak akan bisa memiliki pemimpin. Makanya kami minta dukungan masyarakat dengan datang langsung agar bisa cepat melakukan program pembangunan,” tutur Karolin yang diusung oleh PDI P, Demokrat dan PKPI.
Mantan anggota DPR itu juga mengingatkan agar masyarakat tidak mudah dipengaruhi dengan informasi yang menyesatkan yang dapat memecah persatuan masyarakat Kalbar, khususnya yang ada di Kecamatan Jawai, Kabupaten Sambas.
“Pada kesempatan ini saya juga meminta dukungan dari masyarakat Kecamatan Jawai dan Sambas agar bisa memberikan dukungan kepada saya dan pak Gidot agar bisa memimpin Kalbar dan melanjutkan program pembangunan yang sudah berjalan saat ini,” katanya.
Sementara itu, Ketua Baguna PDI Perjuangan Kalimantan Barat, Angelin Fremalco menambahkan, dari dua titik lokasi pengobatan gratis yang dilaksanakan oleh pihaknya mendapat tanggapan positif dari masyarakat.
“Antusias masyarakat untuk berobat sangat tinggi, untuk Desa Jawa, Kecamatan Jawai saja jumlahnya mencapai 700 orang lebih, sedangkan untuk Desa Sengawang kemungkinan lebih dari 600 orang, karena datanya belum sempat kita rekap,” tambah Angelin.
Pada pengobatan gratis tersebut, Baguna Kalbar membawa 2 orang dokter dan enam orang perawat. “Kita berharap agar apa yang kita lakukan ini bisa berguna untuk masyarakat Jawai, sehingga banyak yang merasakan manfaatnya,” pungkas Angelin. (wan)