Semanggi – Polda Metro Jaya dan Polres sejajaran berhasil mengungkap 6 kasus dari 12 laporan kasus pembegalan, dengan 10 orang tersangka yang rata-rata masih dibawah umur.
Hal itu disebutkan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana kepada wartawan, di Mapolda Metro, Jakarta, Selasa (3/11/2020). “Keberhasilan ini terjadi dalam kurun September hingga Oktober 2020,” ujarnya, didampingi Kabid Humas Kombes Pol Yusri Yunus dan Dirkrimum Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat.
Didalam penanganan kasus pembegalan, menurut Nana, tentunya polisi mengambil langkah preventif, persuasif dan represif.
Sementara untuk pembegalan, polisi sudah membentuk tim khusus pengungkapan begal sepeda.
“Kita juga pasang spanduk di jalan protokol, jalan Sudirman, Thamrin, Kuningan. Jadi beberapa jalan protokol yang menjadi sasaran mereka, preventif kami kebetulan punya tim khusus melakukan upaya dari Sabhara, Brimob. Kami kerahkan terkait ini juga lalu lintas jadi di samping mengatur lalulintas juga terus kita tekankan melakukan patroli khususnya di lokasi yang rawan tadi,” ujarnya.
Nana mengungkapkan, pihaknya sudah mempetakan waktu rawan aksi pembegalan yaitu mulai pukul 06.00 WIB sampai pukul 10.00 WIB. “Waktu kejadian dari 12 LP yang dilaporkan ke kami jam rawan itu di pagi hari antara pukul 6-10. Ini tentu jadi perhatian kita semua,” ungkapnya.
Ia juga mengimbau pesepeda agar selalu berhati-hati dengan tidak membawa perhiasan dan hape dan disarankan untuk tidak sendirian, selain tentunya tetap menerapkan protokol kesehatan dimasa pandemi Covid-19. fery