Kantah Jaksel Kebut Sertifikasi 5.000 Bidang PTSL Sebelum Akhir 2017

Plt Kepala Kantah Kota Administrasi Jakarta Selatan, Masyhuri.

Jakarta – Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Administrasi Jakarta Selatan sedang ‘ngebut’ kerja untuk merampungkan target sertifikasi tanah program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

Dari kuota 5.000 bidang yang diberikan dan dikerjakan sejak Agustus silam, sebanyak 3.946 bidang sudah berhasil diterbitkan sertifikat, terhitung sampai 5 Desember 2017.

“Sisanya yang 1.054 bidang lagi sedang kami kerjakan bertahap sembari menunggu pengumuman hasil pemeriksaan tanah yang menyimpulkan dapat dibukukan dan/atau diterbitkannya sertifikat hak atas tanah atas suatu bidang,” jelas Plt Kepala Kantah Kota Administrasi Jaksel, Masyhuri di ruang kerjanya, Selasa (5/12).

“Dan pengumuman itu paling lambat dipublikasikan tanggal 8 Desember. In Syaa Allah kami bisa rampungkan sesuai target kuota yang diberikan sebelum tutup tahun 2017,” imbuhnya lagi.

BACA JUGA:

Sebagai informasi tambahan, di Jakarta Selatan program PTSL pada tahun ini mencakup semua objek pendaftaran tanah yang belum terdaftar di enam kecamatan dan enam kelurahan.

Di Kecamatan Kebayoran Baru, cakupan objeknya berlokasi di Kelurahan Kramat Pela. Kemudian di Kecamatan Setiabudi, cakupan objeknya berada di Kelurahan Pasar Minggu.

Di Kecamatan Kebayoran Lama, cakupan objeknya berada dalam Kelurahan Pondok Pinang. Kemudian Kecamatan Pesanggrahan objek pendaftaran tanahnya berlokasi di Kelurahan Petukangan Utara.

Selanjutnya adalah Kecamatan Pancoran yang objek pendaftaran tanahnya berada di Kelurahan Duren Tiga. Dan terakhir adalah Kecamatan Pasar Minggu dengan objek lokasi pendaftaran tanah di Kelurahan Pejaten Barat.

“Saya sangat bersyukur bisa melakukan pencapaian ini di masa jabatan saya sebagai Plt kepala kantor yang belum genap tiga bulan sejak September 2017. Semuanya bisa terlaksana baik berkat kerja sama yang padu dari semua pihak yang terlibat,” ungkap Masyhuri yang juga menjabat Kasi Hubungan Hukum Pertanahan Kantah Jaksel.

Untuk tahun 2018, sambungnya lagi, Kantah Jaksel direncanakan bakal menerima kuota 20.000 bidang program PTSL dari pemerintah pusat melalui APBN. Namun untuk kabar pasti atas info tersebut baru bisa diumumkan setelah kuota 5.000 bidang untuk tahun 2017 tercapai.

“Doakan kami bisa mencapainya sekaligus juga mendapatkan kuota 20.000 bidang PTSL dari APBN untuk tahun depan,” tutup Masyhuri.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.