Kadis PPAPP dan Danrem 052/Wijayakrama Tutup Rangkaian TMKK 2018

PINANGSIA – Rangkaian kegiatan TNI Manunggal KB Kesehatan (TMKK) tingkat DKI Jakarta, yang sudah berlangsung selama enam bulan dari Mei hingga Oktober, secara resmi ditutup, Rabu (24/10/2018).

TMKK diisi dengan berbagai kegiatan, seperti pelayanan kesehatan, KB kesehatan, IVA Servik, pelayanan pengobatan mata gratis, pengobatan umum dan pemberian sembako gratis untuk warga tidak mampu.

Bacaan Lainnya

Uniknya, dalam acara yang digelar di Plaza Museum Fatahillah, Pinangsia, Tamansari, Rabu (24/10/2018) itu, panitia juga membagikan ikan gurame dan ikan nila kepada masyarakat.

Selain itu, juga diisi dengan pemberian kursi roda, pemberian buku belajar, bazar sembako dan pakaian, alat bantu dengar, akte kelahiran, dan Pelayanan SKCK Gratis. Semua itu diberikan agar masyarakat yang memerlukan bisa merasa bahagia.

Turut hadir dalam penutupan TMKK ini, Tuty Kusumawati Kepala Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta, Dandim 0503/JB Letkol Kav Andre Masengi dan perwakilan Polres Metro Jakarta Barat, tokoh masyarakat, ormas, dan tokoh agama.

Berdasarkan hasil survey, indeks kebahagian warga DKI Jakarta masih tertinggal dengan daerah lain di Indonesia. “Hasil survei menyebutkan, indeks kebahagiaan tahun 2017, warga DKI Jakarta menempati urutan 19 dari 34 propinsi. Urutan pertama Indeks kebahagian diduduki propinsi Maluku Utara,” jelas Tuty.

Untuk mengubah indeks kebahagiaan, diperlukan berbagai program kegiatan dalam rangka mewujudkan peningkatan kesejahtaraan  masyarakat. Salah satunya melalui kegiatan TNI Manunggal KB Kesehatan (TMKK).

“TMKK menjadi salah satu isyarat kita semua dalam rangka pencapaian taraf hidup masyarakat. Kita menginginkan, kurun lima tahun ke depan, posisi indeks kebahagiaan warga Jakarta bisa meningkat. Minimal masuk lima besar,” kata Tuty.

Di lokasi yang sama, Komandan Korem 052 Wijayakrama Kolonel Kav Agustinus Purboyo menambahkan, bahwa Program TNI Manunggal KB Kesehatan (TMKK) tahun 2018, bertujuan untuk tingkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Tujuan pelaksanaan KB Kesehatan adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta peningkatan kualitas kesehatan. Sasaran program TNI diprioritaskan pada daerah tertinggal, permukiman padat penduduk dan warga kurang mampu,” tambah Agustinus.

Program ini menjadi bukti nyata TNI, khususnya Kodam Jaya, untuk bersingergitas membantu pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan warga melalui layanan kesehatan.

“Melalui Kegiatan KB Kesehatan, kita wujudkan sinergritas antara TNI, Pemerintah Dan BKKBN, dalam usaha peningkatan kualitas kesehatan. Guna meningkatkan taraf hidup dan kesejateraan masyarakat. ferry

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *