Kulonprogo – Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Irjen Pol Suwondo Nainggolan meminta jajarannya, baik Polres maupun Polresta untuk meningkatkan patroli malam. Tempat yang biasa dipakai remaja berkumpul harus intens didatangi untuk menjaga suasana tetap kondusif.
Ditegaskannya juga bahwa dia mau suasana Yogyakarta tetap aman dan kondusif, sekaligus juga bebas dari kejahatan jalanan (klitih).
“Saya minta patroli malam ditingkatkan. Tempat yang biasa dipakai anak-anak kumpul didatangi agar suasana kondusif,” ujar Kapolda Suwondo saat acara “Jumat Curhat” di Balai Kalurahan Kedundang, Temon, Kulonprogo, Jumat, (26/5) kemarin.
Menurutnya, beberapa kasus kejahatan jalanan memang melibatkan banyak pelajar. Oleh sebab itu, kata Kapolda Suwondo, keberadaan geng sekolah harus bisa diantisipasi sejak dini.
Pola geng sekolah, sambung Kapolda, biasanya memakai cara kakak kelas merekrut adik-adiknya. Setelah dibaiat, mereka dicekoki miras dan selanjutnya diberikan senjata untuk melakukan kejahatan jalanan.
“Seperti itulah polanya. Tapi untuk Kulonprogo, syukurnya masih stabil kondisinya. Ini harus dipertahankan,” kata Jenderal dua bintang jebolan Batalyon Tunggal Panaluan Akpol 1994 ini.
Sementara itu, Lurah Kaligintung, Mucholid Fuad dalam kegiatan ini mengutarakan harapannya agar polisi kembali melaksanakan program polisi sahabat anak. Karena menurutnya, penting buay anak-anak lebih mengenal tugas dan peran polisi. Kedekatan anak dengan polisi, lanjutnya, akan menjadikan anak lebih takut terhadap hukum.
Hal berbeda diutarakan Relawan Kulonprogo, Sulis. Dikatakan Sulis, kehadiran Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) saat ini menimbulkan dilematisasi karena memicu mobilitas penduduk. Hal ini membuat arus lalu lintas sangat padat dan meningkatkan kasus kecelakaan lalu lintas.
“Kalau bisa ada penambahan traffic light, Pak Kapolda. Atau ditambah zebra cross biar kasus kecelakaan bisa ditekan,” kata Sulis berharap. Bembo