Bekasi – Kegiatan Gladi Posko 1 Kodim 0507/Bks hari ke 2 dilakukan kegiatan pemaparan materi dari bidang Staf 1 s.d Staf 5 tentang situasi IPOLEKSOSBUDHANKAM, didepan Dandim 0507/Bks Letkol Arm Abdi Wirawan, S.H, M.Tr (Han) dengan penekanan kegiatan pencegahan konflik Sosial di Aula Makodim 0507/Bks jl. Veteran no. 60 Kel. Margajaya Kec.Bekasi Selatan. Kamis (07/06/2018).
Diawal kegiatan Lettu Inf Shobirin (Pasi intel) memaparkan situasi IPOLEKSOSBUDHANKAM Kota Bekasi menjelang pemilukada Paslon Walikota/Wakil Walikota Bks, Paslon Gubernur Jabar/Wakil Gubernur Jabar, periode 2018-2023, hakekat ancaman, konflik sosial, aksi unjuk rasa, giat kampanye, basis massa dan dukungan masing masing paslon, kemungkinan yang dapat menimbulkan efek dan gangguan keamanan di Kota Bekasi.
Penjelasan Kapten Inf Agus (Pasipers) tentang bantuan personil pengamanan ke Polrestro Kota Bekasi, pemeliharaan tentang disiplin hukum dan tata tertib, kemampuan personel baik dalam pergeseran personel, koordinasi dengan instansi terkait jika terjadi konflik sosial dalam penanganannya dibekali dengan hukum HAM, hukum Humaniter, protap yang ditetapkan agar tidak terjadi kesalahan prosedur.
Kapten inf Sanusi Deski E (Pasilog) mengatakan penanganan konflik sosial dilakukan sesuai prosedur, untuk dukungan logistik akan disesuaikan dengan kegiatan dan kebutuhan dengan berkoordinasi ke Korem 051/Wkt dan Pemkot Bekasi, sedangkan sarana dan prasarana pendukung akan didukung dari satuan atas, sesuai skala prioritas.
Kapten Inf Agus Pasiter mengatakan,
perkembangan yang meningkat di kota Bekasi adalah kebutuhan perumahan tempat tinggal, bangunan bertingkat berupa apartement, sarana transportasi lebih mudah, semua wilayah kota bekasi dapat ditempuh dari segala aspek, kondisi sosial cukup baik, jalan mengalami hambatan karena pembangunan jalan yang belum selesai, pada intinya kegiatan teritorial dapat dilaksanakan dengan baik.
Sasaran kegiatan pengamanan disesuaikan berdasarkan kebutuhan dan yang perlu diantisipasi adalah KPUD Kota Bekasi, Bawaslu Kota Bekasi, DPRD Kota Bekasi, Kantor Walikota Bekasi, cara bertindak bantuan kepada pihak Polri dalam mengatasi konflik sosial akan dilaksanakan secara serentak, dan kekuatan personil perlu disarankan kepada komando atas untuk mendukung kekurangan kekuatan pam untuk memberikan bantuan ke Polri.
“Dalam mengantisipasi konflik sosial maka kemungkinan terjadi gesekan sangat besar jika tidak diantisipasi secara cepat, dan dibutuhkan sarana pendukung dan pergerakan pasukan harus dilaksanakan secara cepat sesuai dengan perencanaan yang tepat sasaran dan secara serentak,” jelas Kapten Inf Sugiyono Pasiopsdim 0507/Bks.
Dandim 0507/Bks sebelum menutup kegiatan paparan dari masing masing bidang, untuk melaksanakan tugas sesuai dengan protap yang ada dan berikan dukungan personil sesuai dengan permintaan yang akan perbantukan ke Polri berdasarkan skala prioritas. (ferry)