Wellington – Aksi gila dilakukan seorang pria yang menembaki secara membabi buta para jamaah di Masjid Al Noor, Christchurch, Selandia Baru.
Lebih gila lagi, aksi tersebut sengaja disiarkannya secara langsung melalui livestream yang berdurasi 17 menit.
New Zeland Herald melaporkan, livestream itu dimulai saat pria yang diidentifikasi sebagai Brenton Tarrant (28), mengemudikan mobilnya yang berwarna putih ke masjid Al Noor dan memarkir mobilnya pada Jumat (15/3) sekitar pukul 01.40 siang waktu setempat.
Dipertontonkan juga beberapa senjata dan tumpukan amunisi yang diletakkannya di bagasi bersama dengan tabung bensin.
Para penonton livestream lalu disajikan tontonan ketika Brenton Tarrant mempersenjatai diri, berjalan ke masjid dan mulai menembak tanpa pandang bulu.
Ia berdiri di ambang pintu masjid dan menghalangi orang di dalam melarikan diri.
Setelah menembakkan semua amunisi yang dimiliki, Tarrant kembali ke mobilnya untuk mengambil lebih banyak amunisi dari bagasi.
Kemudian ia kembali ke masjid untuk mencari orang-orang yang selamat dan menembak orang-orang yang terbaring tak bergerak di tanah. Saat ia meninggalkan masjid, seorang wanita di jalan juga ia tembak.
Setelah itu, ia kembali ke dalam mobil dan mengemudi pergi meninggalkan lokasi dengan kecepatan tinggi.
Sebuah kendaraan yang hampir menghalangi jalannya juga beberapa kali ditembak dengan senapan.
Sebelum melakukan penembakan, Tarrant juga mengunggah manifesto sepanjang 73 halaman panjang yang menjelaskan secara terperinci mengapa ia melakukan tindakan sadisnya.
Sedikitnya 40 orang dilaporkan tewas dan puluhan lagi mengalami luka-luka.
Tarrant saat ini dilaporkan sudah ditahan aparat kepolisian setempat. bem