Jakarta – Sejumlah pekerja migran Indonesia (PMI) dan tokoh masyarakat di Jeddah, Arab Saudi yang tergabung dalam Jaringan Persaudaraan Jokowi Pro PMI mendeklarasikan dukungan kepada Presiden Joko Widodo dua periode.
Acara yang turut dihadiri berbagai perwakilan ormas dan para PMI pendukung Jokowi itu dilakukan menjelang buka puasa bersama di rumah makan Wong Solo, Jumat (08/06/2018).
Ketua Pembina DPP Jaringan Persaudaraan Jokowi Pro PMI, Ayub Basalamah yang didampingi Ketua Bidang Humas Syamsul Alam Syah mengatakan dukungan tersebut diberikan para PMI di Arab Saudi lantaran Jokowi dinilai peduli terhadap nasib pekerja migran Indonesia di luar negeri.
“UU PPMI disahkan dan perbaikan tatakelola penempatan PMI dilakukan di era pemerintahan Jokowi, itu artinya Jokowi peduli tentang perlindungan PMI,” ujar Ayub ditemui seusai deklarasi.
Sementara itu Penasihat Pro Jokowi Dodi menambahkan, saat ini Bandara Soekarno Hatta juga sudah aman dan nyaman bagi kepulangan tenaga kerja. “Selain itu Bandara Soekarno-Hatta juga sekarang aman dan nyaman bagi kepulangan PMI di luar negeri sejak era Jokowi. Itu saya rasakan sewaktu pulang cuti kemarin,” imbuhnya.
Jaringan Persaudaraan Jokowi Pro PMI, lanjut Ayub, akan berdiri di setiap negara penempatan PMI diantaranya Timur Tengah dan Asia Pasific.
“Saya juga mendengar keluhan dari teman-teman PMI tentang keikutsertaan pemilih di luar negeri kurang maksimal. Diantaranya masih ada WNI yang tidak diberi kesempatan memilih karena yang bersangkutan adalah PMI overstayer,” lanjutnya.
Oleh karena itu Ayub menegaskan Jaringan Persaudaraan Jokowi Pro PMI akan memperjuangkan hak-hak suara PMI agar pemilihan di luar negeri dapat dilakukan secara maksimal.
“Ini jelas bertentangan dengan undang-undang. Siapapun warga negara Indonesia boleh mengikuti pemilihan baik legislatif maupun pemilihan presiden dan ini akan kita perjuangkan,” pungkasnya. (ferry/azis)