Dandim Tulungagung Apresiasi Pelaksanaan Apel Hari Santri Nasional

Tulungagung – Komandan Kodim 0807/Tulungagung Letkol Inf Wildan Bahtiar, S.I.P menghadiri dan mengikuti pelaksanaan kegiatan Apel Hari Santri Nasional dalam rangka Hari Santri Nasional Tahun 2018 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Tulungagung, di lapangan upacara Pemkab Tulungagung, Jl. Ahmad Yani Timur no 37 Tulungagung, Senin (22/10/2018).

Kegiatan apel hari santri pagi ini dipimpin  langsung oleh Plt. Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Bhirowo, MM dan sebagai komandan apel adalah sekretaris PAC NU Ngunut serta diikuti oleh ratusan orang santri di wilayah Kabupaten Tulungagung.

Bacaan Lainnya

Plt. Bupati mengucapkan selamat hari santri nasional tahun 2018 kepada masyarakat Kabupaten Tulungagung khususnya kepada keluarga besar Nahdiyyin dalam sambutannya sekaligus berharap semoga peringatan Hari santri nasional tahun 2018 ini benar-benar membawa keberkahan bagi kita semua.

“Selamat hari santri nasional tahun 2018, semoga peringatan Hari santri nasional tahun 2018 ini benar-benar membawa keberkahan bagi kita semua,” ungkap Plt. Bupati.

Presiden RI Joko Widodo telah menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai hari santri nasional hal ini merupakan salah satu wujud pengakuan negara atas jasa para Kyai dan para ulama serta para santri dalam konsistensinya mengusir penjajah dari bumi Nusantara saat perjuangan kemerdekaan.

Selain menghargai jasa santri untuk bangsa ini hari santri nasional juga dicanangkan agar para generasi penerus dapat meneladani pengorbanan dan perjuangan para santri, para Kyai dan para pahlawan dalam memperkokoh keislaman dan keindonesiaan.

Pada kesempatan terpisah usai pelaksanaan apel santri, Dandim Tulungagung Letkol Inf Wildan Bahtiar, S.I.P mengucapkan selamat hari santri nasional 2018. Semoga dengan peringatan Hari Santri Nasional kali ini, seluruh santri tidak mudah terpengaruh akan berita-berita hoax dan mampu menjadi insan yang sadar serta peduli dalam mengayomi negeri Indonesia dengan melanjutkan cita-cita perjuangan para pahlawan pendahulunya.

“Santri harus menjadi insan yang sadar dan peduli untuk negeri serta harus selalu berpegang teguh dengan keyakinannya sehingga tidak mudah terpengaruh akan berita-berita hoax,” tutup Dandim. ferry

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *