Lombok Timur – Salah satu wujud kesejahteraan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat yakni pembangunan sarana dan prasarana untuk kepentingan umum termasuk infrastruktur jalan sebagai jaminan penunjang perekonomian masyarakat.
Dandim 1615/Lotim Letkol Inf Agus Setiandar mengatakan, TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 102 tahun 2018 Kodim 1615/Lotim, membuka jalan usaha tani sepanjang 1.400 meter dengan lebar 5 meter di Desa Sukaraja untuk menghubungkan dusun Bare Tengak Desa Sukaraja dengan Desa Batu Pute, Dusun Lingkok Baru Desa Sukadamai dengan Dusun Penalet Desa Wakan, kecamatan Jerowaru, kabupaten Lombok Timur.
“Alhamdulillah walaupun belum jadi secara total namun jalan sudah bisa dilalui pejalan kaki atau kendaraan dengan pelan-pelan karena jalannya masih dalam proses”, ujar Dandim 1615/Lotim Letkol Inf Agus Setiandar, S.IP., selaku Dansatgas TMMD ke 102 tahun 2018 Kodim 1615/Lotim.
Dengan dibukanya jalan ini sambungnya, akses Dusun Penalet menjadi lebih terbuka, jika sebelumnya harus menempuh jarak 3,5 km menuju Dusun Penalet sekarang hanya menempuh sekitar 2 km.
“Respon dan tanggapan dari masyarakat terhadap semua sasaran terutama sasaran fisik selama ini bagus dan positif, ini juga sebagai hasil kerja bergotong royong bersama masyarakat,” sebutnya.
Agus berharap semoga budaya gotong royong seperti ini terus dilaksanakan dan dipertahankan. “Agar budaya gotong royong ini jangan terhenti. Pasca TMMD juga harus terus digalakkan sehingga semua pekerjaan akan terasa lebih ringan dan mudah,” pungkasnya. (ferry)